BANGKALAN
- Usai acara di Mimbar Calon Pemimpin
Bangkalan 2018, bertempat di GOR SAKA, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten
Bangkalan, Jum'at (05/09). Bakal Calon Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin
Imron menilai kondisi keuangan pemerintah setempat kurang sehat.
Penyebabnya, sekitar 60 persen dari
APBD di peruntukkan untuk belanja pegawai selebihnya di gunakan untuk
pembangunan. " Sekitar 60 persen APBD kita hanya untuk belenja pegawai, sisanya
untuk pembangunan. Ini kurang ideal. Seharusnya, minimal 50
persen".terangnya.
Pihaknya akan berupaya, jika nanti
terpilih pada pilkada 2018 akan mengembangkan ekonomi yang berbasis kerakyatan
dengan memaksimalkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) melalui simpan
pinjam di Koperasi, sehingga masyarakat memiliki kemampuan membangun usaha
sendiri tanpa tergantung kepada pemerintah.
" Salah satu pembangunan itu
adalah memaksimalkan UMKM, makanya nanti koperasi ini akandimaksimalkan
fungsinya untuk memberikan simpan pinjam kepada masyarakat, agar masyarakat
nanti memiliki postur kemandirian ekonomi".ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dirinya juga
akan merombak Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) sesuai dengan
kompetensi yang dimilikinya, sebab untuk menghasilkan progran yang baik dan
terarah, maka kebijakan yang di ambil harus benar-benar memberikan dampak
positif kepada masyarakat.
" Nanti akan ada penyusiaan di
dalam struktur OPD, jadi semua bidang itu harus memiliki kompetensi yang sesuai
dengan keahliannya karena ini sangat berpengaruh bagi program dan
kebijakan".tambahnya.
Ketua DPC PPP Bangkalan itu
menjanjikan kualitas pendidikandan kesehatan sebagai prioritas utama dalam
membangun kesejahteraan masyarakat karena menurutnya salah satu penunjang
kemajuan dan peningkatan pembangunan daerah adalah Sumber Daya Manusia ( SDM )
dan kualitas pendidikan.
" Pendidikan dan kesehatan ini menjadi
fokus kami nanti, karena ini penting sekali, bagaimana akan maju kalau kualitas
pendidikan kurang baik".pungkasnya. (Yit/Mid)