TUBAN – Sebulan diterapkan Parkir Berlangganan
telah memberikan kontribusinya sebesar Rp 600 juta. Pemerintah Kabupaten Tuban
mencatat Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pelayanan parkir tepi jalan
hingga September mencapai Rp1,4 milyar, pencpaian tersebt jauh diatas
pendapatan tahun sebelumnya yang hanya di angka 800 juta dalam satu tahun, Rabu
(11/10).
Kepala Bidang Pendapatan Pajak Lainya dan Dana
Perimbangan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Kabupaten Tuban,
Syamsul Arifin mengatakan, hingga September realisasai pendapatan dari
parkir sudah menembus angka cukup menggembirakan.
“Realisasi pelayanan parkir ditepi jalan umum
sampai dengan 30 September sebesar 1,4 M,” kata Syamsul. Jumlah tersebut lanjut
Syamsul, sudah termasuk dengan satu bulan terakhir (September) berlangsungnya
parkir berlangganan yang diterapkan di kabupaten ini. “Jumah itu sudah termasuk
pendapatan parkir berlangganan,” katanya.
Terkait peningkata pendapatan dari sektor pakir,
Kepala Dinas Berhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Muji Slamet mengungkapkan,
selama penerapan berlangganan, yang tercatat dalam satu bulan ini, pendapatan
dari sektor parkir tepi jalan sudah mencapai Rp663 juta, realisasi tersebut hampir
mendekati realisasi satu tahun penerimaan pada 2016 yang hanya sekitar Rp800
juta.
“Itu dalam satu bulan, kita optimis jika rata
rata satu bulan bisa seperti ini, tidak sulit menyentuh angka pendapatan 2,5
milyar rupiah hingga akhir tahun ini,” ungkapnya. Muji menjelaskan, tahun ini
parkir berlangganan memang belum maksimal, sebab penerapan baru satu bulan
lalu, namun pada tahun berikutnya (2018) penerimaan retribusi akan jauh
meningkat. (cip)