H.
Nyono Suharli Wihandoko Bupati Jombang bersalaman dengan H. Halim Iskandar
Ketua PKB Jatim, didampingi Sekretaris PG Jatim Sahat T. Simanjuntak (kiri) dan
H. Kodrat Sunyoto Wakil Ketua PG Jatim.
|
JOMBANG - Minggu Legi (8/10/2017), ditandai tonggak sang waktu dan
sejarah gagrak visi politik Indonesia, antara Partai Golkar dengan Partai
Kebangkitan Bangsa ini dari Jombang.
Dua tokoh bersepakat tanda
tangani (MOU) sebagai kesepahaman riil, Ketua PG Jatim H. Nyono Suharli
Wihandoko dengan H. Halim Iskandar Ketua PKB Jatim yang dimulai sekaligus
mewakili nuansa keluarga besar kaum Nasionalis dengan Relijius ini oleh Ketua
Dpd PG Jombang Hj. Tjaturina Yuliastuti dan H. Mas'ud Zuremi Ketua Dpc PKB
Jombang.
Suasana di tengah panasnya
Matahari Kabupaten Jombang yang dikenal pula disebut Kabupaten Ponpesnya Santri
dan Kabupaten Harmonia yang layak buat anak-anak di tingkat Asean itu terasa
sejuk di tengah para politisi, simpatisan dan keluarga besar Golkar dan PKB
berwarna.hijau kuning dalam Grha Gusdur di kawasan Denanyar Jombang.
Ada tiga hal pokok rekatan sosial
politik di balik MOU Golkar dan PKB yang menjadi dasar visi dan misi ke dua
partai itu, pertama memperkuat soliditas PKB & Golkar. Ke dua, sosialisasi
dan promosi model kepemimpinan Golkar & Pkb sedang ke tiga memenangkan
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko periode 2018-2023 dengan pasangannya.
Sesuai info dari Pengurus PKB
Jombang, pihaknya mengusulkan 3 nama yang sementara belum bisa disebutkan. Menurut
Halim Iskandar Ketua PKB Jatim, kesepahaman dan kesepakatan Golkar & PKB
ini tidak gegabah dalam memutuskan. "Saya tanya, apa maunya
untuk Jombang? Karena ingin kesejahteraan Jombang untuk semua maka kami
menerimanya" ungkap Halim yang kakaknya H. Muhaimin Iskandar Ketua Umum
PKB.
Itu artinya, lanjut Halim, bukan
utamakan kepentingan kita tapi visi pencapaian buat Jombang itulah yang harus
direspon oleh seluruh warga PKB dan Golkar. Sementara, Nyono Suharli Wihandoko
selaku Bupati Jombang ini memang dikenal ramah dan tidak suka umbar janji.
Tetapi selama periode pertama ini
dia buktikan dengan kerja nyata dan prestasi, mulai bidang Kebersihan yang
daoat Adipura Kencana setiap tahun, perbaikan sarana infrastruktur jalan,
jembatan, gedung pendidikan, sarana kesehatan dan pelayanan publik yang setiap
desa disediakan ambulance maupun mobil keamanan antar desa.
"Sisa beberapa ruas dan
berpuluh kilometer jalan akan dituntaskan dalam waktu dekat, " pungkas
Nyono yang ketika datang diserbu kaum Muslimat NU untuk bersalaman dan foto
selfi sehingga tampak cair bak bunga matahari di tengah hijaunya dedaunan nan
sejuk.
Tampak hadir para Kiai Sepuh,
Alim Ulama, juga para Nyai Sepuh. Seperti Ibundanya Halim Iskandar dan
Ibundanya Gus Ipul Wagub Jatim, Nyai Yusuf. Dan tidak ketinggalan dari jajaran
PG Jatim dan PKB Jatim yang setia dan loyal ini sekitar 1000 orang. "
Kader kami, Muslimat ada yang duduk lesehah di Masjid di lingkungan Grha Gus
Dur.
Kami sudah bilang ya, kata Halim,
dan tidak mungkin dibatalkan atau ditarik lagi atas dukungah memenangkan Pak Nyono. " Inilah keteladanannya PKB
yang sempat ditanamkan oleh Gus Dur," tambah lagi Halim yang mengenakan
baju hijau toska PKB, keren.
Acara yang guyub dari PKB dan
Golkar di Jombang untuk Indonesia itu ditutup doa makhbul oleh Ketua Dewan
Syuro PKB Jombang, KH. Sulthon Abdullah. Aamiin. (Masjhur)