BANYUWANGI - Program bedah rumah untuk warga miskin di
kecamatan Sempu Banyuwangi sangat digalakan, sebab program ini sangat membantu sekali bagi warga miskin,
terutama rumah para janda yang tidak layak huni.
Kali ini rumah ibu Hanidi 70 th yang terletak
di dukuh Bendokerep Rt.1 Rw 1 dusun Awu-Awu desa Temuasri kecamatan Sempu pada
hari Selasa (3/10) pagi pukul 6.00 secara gotong royong kepala desa Temuasri
‘Ali Sadikin, camat Sempu Kholid Askandar, bersama Kapolsek Sempu diwakili, dan
para warga yang dikomendani oleh kepala dusunnya, langsung merobohkan rumah ibu
“ Hanidi” hingga rata dengan tanah.
Setelah dirobohkan dan langsung semua
puing-puing rumah dibersihkan, sehingga bersih. Untuk matrial bangunan seperti
batako, pasir dan semen sudah disiapkan. Camat Sempu “Kholid Askandar” Peletakan batu
pertama, pertanda bedah rumah bisa dumulai. Peletakan batu pertama secara
bergilir dengan perwakilan dari Kapolsek Sempu yang disaksikan oleh kepala desa
Temuasri, kepala dusun dan warga yang ikut gotong royong.
Kholid Askandar menjelaskan bahwa bedah rumah
di kec. Sempu sangat digalakkan, semua itu dengan tujuan membantu secara sosial
dan gotong royong bagi rumah warga miskinang tidak layak huni, sehingga warga
miskin yang rumahnya tidak layak huni bisa berdiri lagi secara permanen dan
bersih sesuai dengan rumah sehat. Seperti rumahnya ibu. Hanidi ini yang dibedah,
rumahnya sudah tidak layak huni,
keadaannya memprehatinkan, dan
Ibu Hanidi janda tua umurnya
sekitar 70 th,sangat memerlukan pertolongan.
Bedah rumah ini adalah program dari Kapolres
Banyuwangi melalui BAZNAS , dan UP-ZIS
sempu juga ikut didalamnya melalui Program Gotong Royong Rp 1000,- (Gentong
1000). Gentong seribu ini sangat membantu pada
saudara-saudara kita yang membutuhkan, dengan masyarakat se-kecamatan Sempu
menabung serebu rupiah setiap hari bisa
menolong semua saudara kita yang sangat membutuhkan. Ungkapnya (jok).-ok