BONDOWOSO –
Pasca menyampaikan kesiapannya maju dalam kontestasi Pilkada 2018, Ahmad Dhafir
mengklaim telah banyak partai
yang melamar sebagai Cawabupnya. Tanpa menyebutkan partai-partai yang dimaksud,
Ahmad Dhafir mengatakan bahwa sejauh ini sudah banyak perwakilan partai-partai
yang melakukan pendekatan baik secara langsung kepadanya, maupun melalui tangan
orang lain.
Pak Tohari bisa
cerita nanti bagaimana pendekatan partai-partai kepada Pak Tohari, bagaimana
berusaha supaya digandeng dengan saya, ungkap Dhafir.Namun begitu, Ahmad Dhafir
hingga saat ini masih belum menyatakan sikapnya akan upaya-upaya pendekatan
tersebut. Ia hanya mengatakan yang mendapatkan restu pata ulama’ dan masyarakat
yang akan menjadi pendampingnya.
Saya menunggu
restu para ulama’, ucapnya saat membuka acara pendidikan kader pertama di Aula
Gus Dur Desa Pakuniran Kecamatan Maesan, Minggu 01/10/2017. Sekedar diketahui,
satu-satunya partai politik yang bisa maju tanpa harus berkoalisi yakni Partai
Kebangkitan Bangsa. Dari dukungan kursi, PKB memiliki 12 kursi, sementara dari
suara sah PKB telah mengantongi suara sah sekitar 115 ribu.
Sementara
berdasarkan keterangan yang disampaikan, Saifullah selaku Komisionir KPU Divisi
Teknis Penyelenggara, untuk calon yang ingin lewat partai politik, ada dua
jalan yang bisa dilalui. Untuk lewat jumlah kursi, harus mendapat dukungan
minimal 20 persen dari jumlah kursi DPRD Bondowoso.
Artinya calon
yang ingin maju lewat parpol harus memiliki dukungan sembilan kursi, karena
jumlah kursi di DPRD Bondowoso 45. Selain itu, satu opsi lain mendapatkan
dukungan lewat suara sah dalam pemilu legislatif terakhir atau pada 2014 silam.
Untuk syarat
suara sah berbeda dengan jumlah kursi DPRD. Syaratnya minimal 25 persen. Suara
sah legislatif pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya sekitar 450 ribu
suara. Sehingga, kandidat harus mendapatkan suara sah sekitar 113 ribu suara. (Tok)-ok