Surabaya Newsweek- Kasus Penggerebekan Fitriya yang terjadi di
Perumahan Griya Mustika V Blok B No 26 Tulungagung, sempat membuat
ramai warga Banjar Sugihan RT 01 dan RT 02 RW 04 Kelurahan Banjar
Sugihan Kecamatan Tandes Kota Surabaya , ramainya warga karena
adanya surat dari Warga Perumahan Griya Mustika Desa Rejosari Tulungagung yang
mengirimkan surat kepada Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Banjar Sugihan, padahal
surat tersebut seharusnya dikirim kepada Ketua RT 02 RW 04, karena Fitriya dan
keluarga masuk warga RT 02 RW 04 Kelurahan Banjar Sugihan.
Perlu diketahui bahwa, Fitriya dilahirkan dari pasangan suami –
istri yang bernama Duradjak dan Masrupah dengan alamat Bajar Sugihan gang 1 No
56 RT 02 RW 04, ia mempunyai empat bersaudara , fitriya termasuk anak
bungsu, namun setelah kabar penggerebekan di dengar oleh orang tuanya Fitriya
di Banjar Sugihan Surabaya, spontan orang tua fitriya yang bernama
duradjak membantah bahwa, berita penggerebekan yang terjadi dirumah
anaknya diPerum Griya Mustika Desa Rejosari - Tulungagung adalah
sebuah isu yang berlebih – lebihan.
Perjalanan hidup manusia terkadang tidak sesuai dengan
keinginan, itulah yang terjadi terhadap Fitriya putri Duradjak, konon Fitriya
pernah melakukan nikah siri dengan oknum polisi di Surabaya, namun tidak
bertahan lama, setelah mendapatkan rumah dari oknum polisi hubungan mereka
berakhir, lalu Fitriya meninggalkan Kota Surabaya menuju kota Tulungagung dan
menikah siri lagi dengan Lawyer berinisial SA bahkan, kehidupan Fitriya sudah
dicukupi , diantaranya dibelikan rumah di Perum Griya Mustika V Blok B No 26
Desa Rejosari Tulungagung dan Mobil Avanza dengan Nopol L 1816 WR.
Lalu Fitriya mencoba lagi untuk berganti pasangan tanpa
sepengetahuan SA, namun saat ini Fitriya dibilang apes, karena saat, melakukan
mesum dirumahnya Perum Griya Mustika V Dusun Rejosari Tulungagung menuai
penggerebekan oleh warga setempat, terhadap dirinya dengan Bagus Saputro
seorang duda mantan pegawai satpam golden, bahkan sebagian warga mengatakan
kalau Fitriya selama ini sering ganta – ganti pasangan mesum dirumahnya.
Saat,dikonfirmasi Lawyer berinisial SA ini, menjelaskan bahwa
kebutuhan Fitriya setiap bulannya sudah dicukupi,untuk biaya hidup satu bulan
dirinya mentransfer direkening Fitriya sebesar Rp 10 Juta, lain Mobil dan Rumah
juga sudah atas nama fitriya.
“Saya sudah mencukupi untuk kehidupanya Fitriya mas, Mobil,
Rumah dan belanja satu bulan Rp 10 Juta, bahkan menurutku itu sudah lebih dari
cukup,”ujarnya.
Masih SA, awalnya kasihan melihat Fitriya kerja dihiburan malam
( Purel – Red ), makanya saya berusaha untuk membantu mengentas
kehidupanya yang tidak pasti, dan memberikan hidup yang layak sebagai wanita
dan bisa dihormati di masyarakat.
“Aku ingin dia ( Fitriya – Red ) hidup layak dan ada kepastian
serta, dihormati oleh masyarakat, tapi kenapa malah berbuat seperti ini, itu
kan malah membuat aib bagi dirinya serta keluarganya,”tandasnya.
Dalam surat pernyataan yang ditulis Fitriya dan Bagus Saputro
pasca penggerebekan berisi tentang janji mereka berdua yang akan melangsungkan
pernikahan, karena keduanya mengaku sudah bertunangan selama ini .(Tim )