PROBOLINGGO -
Berpegang teguh pada budaya bernuansa agamis merupakan komitmen yang selama ni
dipegang oleh pemerintah desa (pemdes) Tongas Kulon Kecamatan Tongas Kabupaten
Probolinggo. Hal ini nampak ketika Pemdes setempat menggelar kegiatan Selamatan
Desa sebagai ungkapan mewujudkan rasa syukur atas terciptanya kondisi desa
dalam satu tahun kebelakang kondusif.
Acara yang ditempatkan di pelataran pendopo kantor
desa ini, selain mengagendakan ritual tahunan selamatan desa, juga dalam rangka
Haul sesepuh desa serta menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1 Muharrom dengan
kegiatan kemasyarakatan berupa Khitanan Massal, Kamis-Jumat (21-22 September
2017). Hadir dalam kegiatan ini, Camat Tongas, Forkopimka,
Babinsa, Tokoh Agama dan masyarakat, RT/RW serta ribuan warga desa Tongas
Kulon.
Hasil pantauan dilokasi berlangsungnya kegiatan,
ritual selamatan desa, haul sesepuh desa dan menyambut 1 Muharram ini
diwujudkan dengan doa bersama di pendopo desa dan tradisi tumpengan. Selain itu
ada kegiatan pemberian santunan pada sejumlah anak yatim piatu, khataman Al
Quran disetiap Musholla dan masjid yang berada di desa tersebut. Yang menarik
dari kegiatan tahun ini yaitu dengan diadakannya pawai 100 obor yang dipandu
langsung oleh Kepala Desa Tongas Kulon.
Akhmad Zaeni (31), Kepala Desa (Kades) Tongas Kulon saat diwawancarai
terkait kegiatan tersebut mengatakan bahwa selamatan desa ini merupakan agenda
rutin yang selalu dilakukan di desanya. “Kami berharap ada keberkahan dari
ritual keagamaan ini. Kegiatan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur, karena
selama setahun kemarin, desa Tongas
Kulon dalam kondisi yang Aman dan kondusif.”ujarnya.
Ditambahkan oleh suami dari Khuriatul Iklima (21)
dan Bapak dari 1 putra ini, harapan atas desa yang dipimpinnya dan warga desa
“Mudah-mudahan dengan Selamatan ini, Desa Tongas Kulon dijadikan desa yang Baldatun
Toyyibah warobbun ghofur, warganya sejahtera dan kondisi wilayah yang aman dan
kondusif.”tambahnya. (Suh)