SURABAYA – Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil
mengungkap pelaku pembobolan mobil Fuad Bernardi, (27), anak Wali Kota Surabaya
Tri Risma Harini. Pelaku berhasil dibekuk berkat rekaman CCTV yang terpasang di
TKP. Sehingga memudahkan petugas dalam memburu para pelaku.
Pelaku yang dibekuk petugas yakni
Ferdinand Rodolf (43) alias Ferry dan Mochamad Imron (45). Selain dua pelaku
tersebut, petugas juga mengamankan Masturi (37), Fauzi (27), dan Endrianto
(27), tiga pelaku itu sebagai penadah barang curian.
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol
Mohammad Iqbal, mengatakan korban mengalami pembobolan dua kali dengan jarak waktu
yang tidak terlalu lama. Korban yang merupakan anak dari pejabat di Surabaya
ini mobilnya disatroni dengan memecah kaca mobilnya. Tas berisi laptop, HP, dan
barang berharga yang didalam mobil raib digondol pelaku.
Polisi tidak membutuhkan waktu yang lama
dalam mengungkap dan menangkap pelaku. Sebab CCTV yang berada di TKP merekam
aksi pelaku. Sehingga dengan mudah petugas mengantongi identitas pelaku.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Anti Bandit berhasil menangkap pelaku di
tempat yang berbeda, Imron dibekuk di Gresik dan Ferry di daerah Sukomanunggal
Surabaya.
Barang yang digondol pelaku adalah
satu buah tas mewah merek Coach warna cokelat, satu buah HP merk Samsung Galaxy
J5 Pro warna abu-abu, dan satu buah HP merk Samsung Galaxy Note 5 warna hitam.
Kemudian barang barang tersebut dijual ke 3 penadah tersebut.
Ternyata dua pelaku ini melakukan
aksi lebih dari sekali dengan modus yang sama, yakni mereka melihat korban
lengah tidak mengunci pintu kemudian dalam waktu sekejap mereka ambil
barang-barang berharga yang ada di dalam mobil. Dalam kurun waktu 4 bulan
mereka telah melakukan aksi di 12 TKP di wilayah Surabaya. Empat diantaranya
dilakukan di SPBU, sisanya dilakukan di area pertokoan dan Asrama Haji
Sukolilo.
Sebelum melakukan aksi, Ferry selalu menghubungi
Imron terlebih dahulu. Kemudian mereka mencari sasaran di area SPBU atau area
tempat parkir pertokoan, menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX warna
merah-hitam dengan nomor polisi L 6490 K milik Ferry. Saat melakukan aksinya,
Imron bertugas mengambil barang sedangkan Ferry yang menjadi joki. (dio)