PROBOLINGGO
-
Rentetan kegiatan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 72, Hari jadi kota
Probolinggo ke 658 serta even Seminggu di kota Probolinggo (Semipro) ke 9 tahun
2017 menjadi momen yang sanggup memberi hiburan yang sangat berarti pada
masyarakat kota setempat. Seperti pada kegiatan Pawai Budaya Semipro yang
berlangsung Minggu (03/8) siang.
Even pawai budaya dengan tema “Lokal berbudaya” yang
mengambil start di depan kantor Bulog Jalan Suroyo dan finis di depan kantor
Walikota Jalan panglima Sudirman ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari
tampilan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan hingga
instansi vertikal di kota Probolinggo.
Sebagai panitia dalam ajang tersebut, Dinas
Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dispendik) menurunkan sekelompok pasukan
bendera. Pasukan ini mendapat kesempatan sebagai pembuka awal dalam pawai
budaya tersebut.
Sebagai pasukan yang dipercaya membawa bendera dalam
detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, secara professional
kelompok ini dapat menunjukkan kemampuannya berkoordinasi, sehingga tercipta
kombinasi dan tatanan yang rapid an menunjukkan penjiwaan nasionalisme diantara
pembawa bendera.
“Kita berupaya semaksimal mungkin agar gelar Pawai
Budaya ini berjalan sukses yang tentunya kami tampilkan peserta pembuka yang
cukup menarik. Pasukan bendera ini secara khusus kami tempatkan pada pembuka
jalan bagi peserta pawai dan pasukan ini merupakan personal yang terlatih dalam
membawa bendera yang dibuktikan dengan kepercayaan pada pasukan ini dalam
upacara Proklamasi kemerdekaan RI beberapa waktu lalu.”Ujar Drs H Mochmmad
Maskur M.Pd, Kepala Dispendik, Pemuda dan Olah raga yang didaulat sebagai Ketua
panitia dalam ajang Pawai Budaya tersebut.
Menariknya HM Maskur dalam laporannya sebelum
arak-arakan pawai budaya Semipro ini dilepas, menggunakan Bahasa Madura. Ini
juga menjadi hal yang baru pertama kali dilakukan oleh kepanitiaan pawai
sebelum melepas peserta. (Suh)