TULUNGAGUNG - Perkuat pendidikan dan perkuat kesejahteraan guru demikian
penyampaian Wakil bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM. Saat
menyampaikan sambutan bantuan penyelenggaraan kegiatan bimbingan teknis tahun
2017 di Hotel Istana pada Rabu (20/9).
Pendidikan murah dan pendidikan gratis
adalah salah satu visi misi dari Pemerintah daerah yang sekarang untuk
merealisasikan kegiatan bantuan penyelenggaraan pendidikan gratis dan
penyelenggaran pendidikan gratis ini adalah dalam rangka penlaksanaan wajib
belajar 9 tahun mulai tingkat SD sampai ke tingkat SMP. Pendidikan ini adalah
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani rohani agar anak memiliki
kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.
Kegiatan tersebut
bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam pengelolaan
bantuan penyelanggaraan pendidikan gratis. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Tulungagung, Suharno, MM, M.Pd menyampaikan, pelaksanaan
kegiatan, kepala SMP Negeri 48 orang, kepala UPT Dindikpora Kecamatan 19 orang,
ketua Panitia Pengelola Bantuan Pendidikan SD Negeri 612 orang, ketua Panitia
Pengelola Bantuan Pendidikan SMP Negeri 48 orang.
Adapun bantuan yang
diberikan seluruhnya sebesar Rp 30,539,710,000 dengan rincian untuk SD Negeri
sebanyak 612 lembaga dengan jumlah siswa 25.870 siswa dengan jumlah anggaran
sebesar Rp 14,562,290,000. Sedangkan untuk tingkat SMP Negeri 48 lembaga dan
jumlah siswa sebanyak 33.507 siswa dengan anggaran Rp 15,977,420,000.
Dalam pelaksanaan
kegiatan bantuan penyelenggaraan sekolah gratis menggunakan prinsip efisien,
ekfektif, transparan, akuntabilitas, kepatutan, dan manfaat sehingga dalam
pelaksanaannya tepat sasaran. Diharapkan dengan adanya bantuan pendidikan
nantinya dapat meringankan beban biaya pendidikan bagi orangtua sehingga
program pendidikan murah berkualitas dan dapat terwujud di Kabupaten
Tulungagung.
Sedangkan untuk kedepan bantuan seperti ini akan terus
dipergunakan. Di pemerintah Kabupaten Tulungagung sehingga akan terwujud
Tulungagung yang ayem tentrem mulyo lan tinoto, ucap pimpinan Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga. (NAN/HUM)