Bupati
Lumajang Drs. As’at Malik, M.Ag. bersama ibu menanampohon di hari peringatan
lingkungan hidup
|
LUMAJANG – Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup
Sedunia 2017 digelar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang di PTPN XII
Kertowono Gucialit, Rabu (9/8). Kegiatan tersebut digelar sebagai upaya
mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya dan melakukan tindakan demi
mendukung dan mendorong perubahan dalam pelestarian lingkungan hidup.
Pada puncak peringatan tersebut
dihadiri Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag didampingi Wakil Bupati Lumajang,
dr. Buntaran Supriyanto, M.Kes beserta jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di
lingkup Pemkab Lumajang.
World Environment Day atau Hari
Lingkungan Hidup merupakan kampanye pelestarian lingkungan hidup terbesar di
dunia. Pada peringatan tahun ini mengambil tema "Connecting People to Nature" atau dalam terjemahan bebasnya
dapat diartikan sebagai "Berhubungan dengan Alam". Dengan tema
tersebut kita diingatkan bahwa umat manusia di seluruh dunia sangat bergantung
pada alam.
Dengan tema ini Kepala Dinas
Lingkungan Hidup, Ir. Nurul Huda berharap peran aktif masyarakat lebih
ditingkatkan serta menemukan cara menarik dan menyenangkan dalam merasakan dan
menghargai hubungan antara manusia dengan alam.
"Salah satu kegiatan yang
diadakan DLH Kabupaten Lumajang adalah Kemah Hijau yang diikuti 300 pelajar
dari sekolah - sekolah adiwiyata di Kabupaten Lumajang. Selain itu juga
diadakan pameran 3R (Reduce, Reuse &
Recycle), Fashion Show Busana
Daur Ulang, Sosialisasi Adiwiyata bagi Kepala Sekolah dan Puncaknya Penanaman
Pohon Penghijauan," ujar Ir. Nurul Huda.
Bupati mengingatkan masyarakat untuk
lebih peduli terhadap lingkungan. "Ayo lebih peduli kepada alam, mulai
dari diri sendiri, kemudian ditularkan kepada orang lain. Kepedulian terhadap
alam bisa dilakukan dengan cara kecil sekalipun," ujar Bupati.
Untuk itu Bupati mengajak masyarkat
lebih melestarikan dan menjaga lingkungan bersama. Lumajang sendiri selama ini
sudah menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan. Berbagai upaya telah
dilakukan dan hasilnya sudah bisa dirasakan dengan diraihnya Penghargaan
Adipura yang ke 10 di Tahun 2017.
"Apabila kita peduli kepada
alam, lingkungan akan lestari, hidup kita akan nyaman dan sehat. Dengan begitu
adipura yang telah kita raih harus kita upayakan dapat diraih kembali di tahun
depan," pungkas bupati. (h)