KOTA KEDIRI - Pembukaan
bazar UMKM Kelurahan Rejomulyo secara simbolis dilakukan langsung oleh Wakil
Walikota Kediri, Lilik Muhibbah di lapangan Rejomulyo, Sabtu (5/8). Kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik
Indonesia yang ke-72 serta dalam rangka turut memeriahkan hari jadi kota Kediri
ke-1138.
Bazar
UMKM Kelurahan Rejomulyo akan diselenggarakan selama 2 hari. Mulai tanggal 5
sampai 6 Agustus 2017 yang melibatkan PKK, karang taruna, Bank sampah, dan
lembaga sekolah dari tingkat MI sampai SMA di lingkungan Kelurahan Rejomulyo
dengan jumlah sebanyak 30 stand bazar.
Dalam
kesempatan tersebut, Ning Lik menyampaikan bahwa acara bazar tersebut dapat
terselenggara berkat kerjasama dan kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh
masyarakat. "Ini menunjukkan kebersamaan dan harmoni kita, baik di tingkat
kelurahan maupun di tingkat pemerintah kota, dan juga masyarakat seluruh Kota
Kediri bahwa kita bisa kompak untuk bekerjasama memajukan Kota Kediri yang kita
cintai.
Dan Alhamdulillah dari kekompakan ini,
di hari jadinya tahun ini, ada berturut turut penghargaan yang diterima oleh
pemerintah kota kediri. Diantaranya adalah penghargaan untuk kota layak anak di
tingkat Indonesia, juara percepatan akta kelahiran terbaik untuk tingkat kota
dan TPID terbaik yang hanya 3 kota dari seluruh Indonesia yang mendapatkannya.
Yaitu Kota kediri, Pontianak dan Tanjung pinang. Ini adalah berkat dari
kekompakan dan kebersamaan kita yang selalu terjaga untuk kemajuan Kota
Kediri," ungkapnya.
Ning
Lik melanjutkan bahwa Pemerintah Kota Kediri terus berusaha untuk mengenalkan
produk UMKM kota Kediri dengan menyelenggarakan berbagai event, sehingga UMKM
di Kota Kediri mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2016.
“Rilis
BPS masalah perekonomian yang ada di kota kediri, dari UMKM yang sudah kita
lakukan baik di tingkat kelurahan, kecamatan atau kota menunjukkan angka 39.932
unit usaha. Yang terdiri dari 38.806 usaha mikro kecil dan 1.126 adalah usaha
mikro menengah besar. Dan ini mengalami peningkatan sebesar 19,50%. Ini artinya
bahwa geliat ekonomi di Kota Kediri semakin tahun semakin baik. Sehingga bisa
mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kota Kediri," ujarnya.
Dengan
peningkatan UMKM di Kota Kediri ini, Ning Lik berharap kepada pelaku usaha
untuk terus berinovasi dan berkreasi agar produk yang dihasilkan dapat lebih
dikenal oleh masyarakat. Di
akhir sambutannya, Ning Lik juga menyampaikan selamat kepada para peserta lomba
catur dan tenis meja yang telah berhasil memenangkan perlombaan. "Saya
ucapkan selamat kepada para pemenang, terus tingkatkan prestasinya supaya dapat
menjadi atlet-atlet kebanggaan Kota Kediri yang bisa membawa harum nama Kota
Kediri," pesannya.
Ning
lik juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk bersama -sama menjaga
para generasi penerus bangsa dari pengaruh perkembangan teknologi. "Kita
jaga bersama para generasi muda karena mereka adalah aset bangsa, agar di masa
yang akan datang mereka bisa menjadi generasi penerus yang lebih hebat
lagi," pungkasnya.
Dalam
kesempatan tersebut Ning Lik juga menyerahkan piala kepada para pemenang lomba
catur dan tenis meja yang telah terselenggara seminggu sebelumnya yaitu tanggal
30 dan 31 juli, yang diikuti sebanyak 24 peserta untuk catur kategori senior
dan 8 peserta untuk catur kategori junior. Sedangkan jumlah peserta untuk tenis
meja sebanyak 32 peserta.(dim/hms)