MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto
Mas’ud Yunus beserta Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah
Mas’ud Yunus telah membuka acara launching imunisasi campak (measles)-rubella /
imuniasasi MR. Imunisasi MR yang dilakukan serentak seluruh Indonesia ini, di
Kota Mojokerto pembukaannya berlangsung di SDIT Permata Kota Mojokerto juga
dihadiri Forkopimda, Kepala Dinas Kesehatan Ch Indah Wahyu, Kepala OPD, camat,
lurah serta Fatayat, Muslimat dan Aisiyah.
Indonesia telah berkomitmen untuk
mengendalikan campak dan rubella hingga tahun 2020 Indonesia bebas campak dan
rubella. Ini dilakukan secara serentak karena penderita campak dan rubella
masih ada di Indonesia. Atas dasar itulah diperlukan adanya kegiatan untuk
dilakukan target Imunisasi campak-rubella. Yaitu pemberian imunisasi tambahan
kepada sasaran usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun.
Imunisasi gratis ini berlangsung di
sekolah PAUD, TK, SD/MI dan SMP/MTs. Juga bisa didapatkan di Puskesmas atau
Posyandu pada bulan Agustus hingga September 2017. Adapun dampak dari penyakit
campak (measles) adalah radang paru, radang otak, kebutaan, diare dan gizi buruk.
Penyakit Rubella menyebabkan kelainan jantung, kelainan mata, tuli,
keterlambatan perkembangan dan kerusakan jaringan otak.
Wali Kota Mas’ud Yunus saat sambutan
pembukaan menuturkan bahwa sasaran imunisasi MR menurut data di Dinas Kesehatan
Kota Mojokerto adalah 40.666 anak. “Adalah sebuah komitmen dari Pemkot
Mojokerto untuk membangun generasi yang akan datang sebagai generasi yang maju
sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral,” tuturnya.
Masalah kesehatan, menurut Wali Kota,
adalah masalah dasar yang harus dimiliki oleh manusia dan itu merupakan hak
setiap warga Negara dan hak setiap anak untuk mendapatkan kehidupan yang sehat.
“Harapan kami kepada semua instansi yang terkait untuk ikut berperan serta
mensukseskan imunisasi campak dan rubella ini,” seru Kiai Ud.
Usai sambutan, Kiai Ud melapas balon tanda
dilaunchingnya imuniasi MR di Kota Mojokerto. Kiai Ud juga berkesempatan
meninjau secara langsung kegiatan pemberian imuniasi MR ini. (Humas/ris)