BANGKALAN - Lagi, pemotongan Bantuan
Siswa Miskin (BSM) di lakukan di sebuah Sekolah, tepatnya di Sekolah Menengah
Pertama (SMP ) Negeri 4 di Bangkalan terhadap siswa yang telah mendapat bantuan
tersebut.
Menurut salah satu siswa mengaku,
saat menerima bantuan BSM dirinya di bisiki oleh salah satu oknum yang
mencairkan dana tersebut, guna memberikan seiklasnya kepada oknum guru yang
mengurusnya.
" Saat pencairan saya dimintai
uang seikhlasnya oleh oknum guru yang mengurus pemberkasan pencairan BSM, jadi
saya berinisiatif memberikan 50 ribu, dari total 750 ribu, saya menerima 700
ribu, sebab yang 50 ribu saya berikan kepada oknum guru tersebut" terang
siswa yang enggan namanya di korankan.
Di pihak lain, Herman Setiawan,
M.Pd, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bangkalan, saat di konfirmasi, Rabu (2/8),
membenarkan adanaya pemotongan dana sebesar 50 ribu persiswa, bahkan dirinya
mengaku potongan tersebut bukan hanya 50 ribu saja melainkan sampai 75 ribu
persiswa.
" Itu sudah di ketahui oleh siswa
penerimanya, dan akan di berikan kepada beberapa siswa yang tidak menerima
bantuan BSM, karena kita sudah merapatkan itu dengan siswa penerima, sehingga
kita punya inisiatif untuk memberikan pada siswa yang tidak menerima, sebesar
50 ribu hingga 75 ribu persiswa, itupun langsung di berikan sendiri tanpa
melalui pihak sekolah,".terang Herman. (Y/S)