Surabaya
Newsweek- Program Creators for Change yang diluncurkan oleh Youtube
di Indonesia,
berharap bisa memunculkan kreator YouTube dari berbagai daerah di
Indonesia sekaligus memperbanyak persebaran konten video positif.
Setelah singgah
dari beberapa daerah, kini youtube menyambangi sekaligus memberi pelatihan
kepada anak-anak muda di koridor gedung Siola Lt. 3 Surabaya. Acara ini juga
dihadiri oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Kepada anak-anak
muda kreatif Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan agar
anak-anak harus memanfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin. Sebab, baginya
tidak hanya menambah dan mengasah ilmu tetapi harus ada sesuatu yang lebih.
“Jadi ketika
kalian datang kesini tidak hanya menyalurkan hobi semata, tetapi diharapkan
mampu menciptakan suatu karya yang kemudian menghasilkan uang,” kata Risma,
Sabtu, (19/8/2017).
Hal ini, lanjut
Risma penting dilakukan anak-anak muda agar waktu, tenaga dan uang yang mereka
luangkan tidak terbuang percuma. “Kalian harus melakukan ini, supaya ada
feedbacknya,” imbuhnya.
Dirinya juga
menyampaikan bahwa beberapa tahun ke depan, pesan dari sebuah gambar akan lebih
kuat ketimbang tulisan. Sebab, menurutnya, gambar lebih memudahkan orang untuk
memahami suatu peristiwa ketimbang kata-kata. “Emosinya itu lebih dapat, bahkan
bisa membuat orang menangis” ungkap Risma.
Di tempat yang
sama, Risma juga memberi semangat kepada pelaku UKM yang mengikuti pelatihan
bersama gapura digital. Pada kesempatan tersebut, dirinya mengingatkan kepada
pelaku UKM yang mayoritas dihuni ibu-ibu untuk terus menginovasi
produk-produknya.
“Dunia teknologi
semakin hari semakin maju, jika kita tidak mengikutinya maka sudah pasti kita
akan tertinggal,” terang wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Oleh karenanya,
dirinya berharap agar pelaku UKM mampu memanfaatkan wadah yang sudah tersedia bersama
gapura digital. Karena dengan terus berlatih dan mengenal dunia digital, maka
produk yang dihasilkan akan mengalami peningkatan dan bisa bersaing dengan
pasar dunia lainnya.
“Jangan mudah
menyerah, pelaku UKM harus terus belajar untuk mengenal lebih dalam bagaimana
membangun usaha melalui digital,” ujarnya.( Ham )