SURABAYA - Ada nilai plus dengan
manuver politiknya Partai Golkar Jatim dalam menyongsong Pilkada Serentak di 18
kabupaten/kota dan 1 Pilgub Jatim ini. Golkar Jatim akan bergerak sistemik
sekaligus membuka wacana publik dalam tatanan dan peluang bagi siapa pun yang
minat pada Pesta Pilkada di Jatim ini khususnya, oleh karena ruang publik
secara komunikasi politik akan dibuka lebar agar ada nuansa timbal balik dalam
komunikasi politiknya.
“Jujur saja tahapan Pilkada di Jatim bagi Golkar sudah
menjalankan tahapan sekitar 40%, dan sisanya 60% ini diharapkan ada timbal
balik dari rakyat agar jago-jago dalam kepemimpinan ke depan yang digadang
Partai Golkar itu sesuai harapan masyarakat luas,” Sekretaris Tim Pemenangan
Pilkada Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, SH.
Sahat yang juga Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jatim ini
pun buru-buru menjelaskan bahwa maksud pernyataan tersebut secara sederhana
Golkar ingin membuka ‘Ruang Publik’ untuk terjalinnya komunikasi secara
terbukaantara Partai Golkar dengan Rakyat seluruh Jatim. “Sehingga komunikasi
yang sifatnya timbal balik dan posistif itu berjalan sesuai harapan yang
mencerdaskan dan Golkar pun memahami kemauan Rakyat,” tambah Sahat alumni
Ubayayang juga Sekretaris Partai Golkar Jatim ini.
Sementara Dr. Freddy Poernomo sebagai Ketua Tim
Pilkada yang ditemui terpisah itu memerinci pola komunikasi terbuka bagi publik
dengan menganjurkan seluruh Peserta Pilkada Serentak di 18 Kabupaten/Kota di
Jatim akan membuka Pendaftaran Calon Bupati/Walikota di daerahnya
masing-masing.
“Kami
persilakan seluruh DPD PG di Kabupaten dan Kota membuka pendaftaran secara
terbuka dan soal teknis maupun mekanismenya akan dimatangkan oleh pengurus sesuai
daerahnya masing-masing,” tegas Freddy.
Sesuai anjuran Nusron Wahid atas nama DPP PG bahwa
Golkar di Jatim akan ditarget sekitar 70-80%, alasannya sudah ada 6-7 Pilkada
di kanuaten dan kota itu akan diraih kemenangannya oleh Golkar.
“Golkar di
tingkat nasional sesuai hasil kemenangan Pilkada Serentak mencapai kemenangan
sekiar 60% tahun 2017 dan di tahun 2018 ini targetnya diharapkan mencapai
65-70%,” tambah Nusron, saat temu di Malang.
Sedang prospek Golkar di Jatim optimis akan mencapai
target 70-80% meski harus kerja keras dan komunikatif dengan khalayak publik,
karena itu ruang komunikasi publik dibuka lebar melalui
pintu pendaftaran calon Bupati dan Walikota di 18 daerah, di antaranya di Kota
Malang, Kabupaten Tulungagung, Bojonegoro, Sampang, Pasuruan, Probolinggo, Jombang,
Nganjuk dll. (mashur)