Surabaya Newsweek- Mutasi terus bergulir
dilingkungan Pemkot Surabaya , sehari setelah peringatan HUT Kemerdekaan ke-72
Republik Indonesia, mutasi pejabat kembali terjadi, ada 21 pejabat dilantik
oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jumat (18/8/2017.
Selama 2 bulan ini Walikota
Surabaya telah melakukan mutasi tiga
kali.
Dari
21 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, 15 orang satu
orang pejabat eselon IV B, tiga orang pejabat eselon IV A dan tiga orang
pejabat eselon III B.
Wali
Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, mutasi pejabat ini rutin dilakukan
di lingkungan Pemkot Surabaya. Ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan
(promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya.
Pertimbangannya, demi melakukan penyegaran.
“Ada
yang naik, ada yang bertukar tempat. Saya berpesan tolong dijaga dengan baik
amanah ini. Jangan berpikir bekerja untuk diri sendiri, tetapi berpikirlah
bekerja untuk masyarakat. Saya akan terus memonitor,” ujar wali kota.
Wali
kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah
titipan yang sewaktu-waktu bisa lepas. Karenanya, selagi mendapat amanah
jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tidak
sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya.
“Kalau
diberi amanah, tolong dimaksimalkan. Jangan main-main dengan jabatan. Coba
disyukuri apa yang dimiliki karena di luar sana ada banyak (orang) yang sulit
nyari kerja,” sambung wali kota.
Wali
kota yang telah meraih banyak penghargaan ini menegaskan, prosesi pelantikan di
mana pejabat yang dilantik diambil sumpahnya didampingi rohaniawan, bukanlah
tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik
harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan.
“Ini
pertanggungjawabannya kepada Tuhan, bukan kepada saya. Karena itu, kita harus
lebih mementingkan kepentingan masyarakat daripada diri sendiri,” sambung wali
kota yang semasa muda hobi naik gunung ini.
Sementara
Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi
menambahkan, dari 21 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam
jabatan struktural, ada tiga orang sekretaris kecamatan, satu orang kepala
UPTD, dua orang kepala seksi kecamatan, delapan orang sekretaris kelurahan, dua
orang kepala seksi kelurahan dan lima orang Kasubag TU Puskesmas. “Dari 21
orang yang dimutasi ini, dua orang mendapatkan promosi dan selebihnya rotasi,”
ujar Mia.( Ham )