PROBOLINGGO
-
Kegiatan Bupati Probolinggo, Hj Tantriana Sari SE, bersama suami, Drs H Hasan
Aminuddin Msi, anggota DPR RI Komisi VIII, yang sejak awal Juli 2017 lalu,
melakukan safari haji mendatangi para calon jamaah haji (CJH) Kabupaten
Probolinggo, bahkan hari Rabu (2/8) kemarin Bupati dan suami masih safari haji
terakhir telah hadir kerumah M Syarifuddin Kabag Kesra Pemkab Probolinggo, di
Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecanatan Kanigaran, Kota Probilinggo.
Bahkan hari Kamis (3/8/2017) Bupati
Hj Tantri, bersama suami, H Hasan Aminuddin,
masih mengundang 794 CJH se Kabupaten Probolinggo yang ditempatkan di
pendopo rumah dinas Bupati, dengan acara Selamatan bersama/doa bersama CJH
tersebut.
Menurut Mustasyar PCNU Kota
Kraksaan/Kab Probolinggo, H Hasan Aminuddin, menyatakan, Bupati Hj Tantri
melakukan selamatan atau doa bersama 794 CJH ini semata-mata karena ALLAH Swt,
dengan harapan para CJH yang bakal berangkat ke tanah suci Mekah – Madinah
tanggal 13 Agustus mendatang, bisa selamat sampai tujuan dan bisa melaksanakan
rukun dan wajibnya haji hingga menjadi haji yang mabrur.
“Karena ibadah haji ini merupakan
ibadah fisik. Tolong para calon jamaah haji harus memperbanyak istirahat dulu
dirumah sebelum berangkat ke tanah suci Mekah-Madinah.”pinta H Hasan Aminuddin,
sambil menjelaskan CJH kab Probolinggo berangkat tgl 13 Agustus 2017, dengan
kloter 51 dan kloter 52.
Dijelaskan, dalam pemberangkat haji ke tanah suci Mekahdan Madinah, para calon jamaah haji Indonesia bakal menempuh jarak sekitar 10.000 km dan bila naik pesawat membutuhkan waktu 9 -10 jam diatas udara. Sehingga para calon jamaah haji harus benar-benar fisiknya prima.
Dijelaskan, dalam pemberangkat haji ke tanah suci Mekahdan Madinah, para calon jamaah haji Indonesia bakal menempuh jarak sekitar 10.000 km dan bila naik pesawat membutuhkan waktu 9 -10 jam diatas udara. Sehingga para calon jamaah haji harus benar-benar fisiknya prima.
Begitu juga semua kegiatan di tanah
suci mekkah dan madinah, kata H Hasan, harus mengikuti petunjuk serta arahan
dari petugas atau pendamping para jamaah Haji yang sudah ada pada masing masing
kloter yang bertugas saat itu.
“Pada saat tawaf atau keliling
ka’bah, dan Sa’i tidak ada doa yang tidak sah waktu di baca pada saat di tanah
suci itu. Semua doa sah. Dan untuk itu, perbanyaklah membaca bacaan apa saja
dengan doa doa. Sebab, berdoa di tanah suci itu segala doa pasti di ijabah oleh
Allah, “terang H Hasan.
Tak kalah pentingnya, para CJH harus
menjaga kesehatan tetap prima dan bila kondisi badan sehat, maka pelaksaan
rukun dan wajibnya haji akan dikerjakan dengan baik dan khusuk. Agar para CJH fisiknya prima dan
tidak sakit, Bupati Probolinggo telah memberikan bantuan obat-obatan gratis
kepada 794 CJH, sehingga para CJH bisa sehat dan ibadahnya menjadi khusuk.
“Bantuan obat gratis itu sudah dititipkan kepada
beberapa Dokter yang mendampingi CJH ke tanah suci Mekah dan madinah,”jelas H
Hasan Aminudfin, yang dalam kesempatan tersebut mengingatkan agar jamaah haji
jangan diribetkan dengan oleh-oleh yang sebenarnya tidakbanyak membawa manfaat.
(Suh)