SITUBONDO - Walaupun Pendapatan Asli Daerah
(PAD) mengalami peningkatan, namun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo mengalami defisit. Keterangan
yang berhasil dihimpun Wartawan SB Newsweek.
Peningkatan PAD dari sebelumnya 170
Miliar 700 juta rupiah lebih, di APBD perubahan menjadi 209 Miliar 906 juta
rupiah. Dengan demikian PAD naik sekitar 39 miliar 505 juta rupiah lebih. meski
meningkat namun ada penurunan penerimaan retrebusi. Dari 11 Miliar, menjadi 8,
9 miliar.
Sementara Pendapatan APBD sebesar 1. 645. 317.O00.000 rupiah lebih, sedang belanja meningkat menjadi 1.756.248.000.000, Rupiah dan Defisit belanja ditutup Silpa lebih Penggunaan Anggaran APBD 2016, yang jumlahnya mencapai 110. Miliar 931 jt.
"Ada perubahan belanja di KUA PPAS. perubahan komposisi belanja APBD perubahan untuk membayar DAK yang tertunda sekitar 19 Miliar" kata Zainiye, Wakil ketua DPRD Situbondo, usai Pengesahan KUA PPAS APBD Perubahan Tahun 2017 Selasa (8/8).
Pemkab harus mengoptimalkan retrebusi sebagaimana Perda LPJ penggunaan APBD 2016, karena masih banyak pendapatan retrebusi yang tercatat sebagai hutang “contohnya seperti retrebusi para pedagang di jalan Irian Jaya dan Pasar Mimbaan baru yang masih perlu dimaksimalkan,”Harapnya. (Pri)
Sementara Pendapatan APBD sebesar 1. 645. 317.O00.000 rupiah lebih, sedang belanja meningkat menjadi 1.756.248.000.000, Rupiah dan Defisit belanja ditutup Silpa lebih Penggunaan Anggaran APBD 2016, yang jumlahnya mencapai 110. Miliar 931 jt.
"Ada perubahan belanja di KUA PPAS. perubahan komposisi belanja APBD perubahan untuk membayar DAK yang tertunda sekitar 19 Miliar" kata Zainiye, Wakil ketua DPRD Situbondo, usai Pengesahan KUA PPAS APBD Perubahan Tahun 2017 Selasa (8/8).
Pemkab harus mengoptimalkan retrebusi sebagaimana Perda LPJ penggunaan APBD 2016, karena masih banyak pendapatan retrebusi yang tercatat sebagai hutang “contohnya seperti retrebusi para pedagang di jalan Irian Jaya dan Pasar Mimbaan baru yang masih perlu dimaksimalkan,”Harapnya. (Pri)