KEDIRI - Pemerintah
Kabupaten Kediri menyelenggarakan penyerahan buku tabungan program Bantuan
Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) pada Jumat (11/8) di balai Desa Kraton
Kecamatan Mojo. Hadir dalam acara ini Bupati Kediri, Kepala Satuan Kerja Non
Vertikal Tertentu (SNVT) Jawa Timur, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kab. Kediri, pimpinan Bank Jatim, Muspika Mojo serta para penerima
bantuan dari enam desa di wilayah Kecamatan Mojo.
BSPS
merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk
membantu masyarakat berpenghasilan rendah guna meningkatkan kualitas rumah agar
layak huni dan memenuhi syarat kesehatan, keselamatan dan kenyamanan.
“Pemberian
BSPS bertujuan untuk memperbaiki rumah yang tidak layak huni. Bantuan ini hanya
sekedar membantu, diharapkan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan maupun
perbaikan tempat tinggalnya,” ujar Ir. Supratman, MT. Kepala SNVT Jawa Timur. Ia
berharap para penerima benar-benar memanfaatkan bantuan sesuai peruntukannya
dan bukan untuk hal lain, sehingga mereka bisa tinggal di rumah yang layak huni
dan sehat.
Supratman
menambahkan, berkat perjuangan Ibu Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, program
pemerintah pusat ini bisa turun kepada warga Kabupaten Kediri. Pada tahun 2017
ini ada 365 orang penerima yang berasal dari enam desa di Kecamatan Mojo, yaitu
Desa Kranding (100), Desa Jugo (50), Desa Maesan (60), Desa Mondo (39), Desa
Sukoanyar (49) dan Desa Kraton (67).
Di
tempat yang sama, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyampaikan bahwa
Presiden Joko Widodo bertekad masyarakat itu harus memiliki rumah yang sehat
dan layak huni. "Rumah sehat itu seperti apa? Misalnya agar lantai tidak basah
harus diberi semen, atap tidak bocor sehingga nyaman berada di dalam. Jendela
itu juga sangat wajib keberadaanya agar sirkulasi udara terjaga, sinar matahari
bisa masuk kedalam, agar rumah tidak terlalu lembab,” tutur Bupati.
"Jika
rumah yang kita huni memenuhi standart dan sehat, segala macam penyakit tidak
akan menyerang kita. Udara lembab di dalam rumah itu sangat disukai oleh nyamuk
apalagi nyamuk demam berdarah. Jadi mari kita sukseskan program BSPS ini untuk
kesehatan dan kesejahteraan kita semua," ajaknya kepada masyarakat.
Bupati
Kediri juga menyampaikan program pembangunan infrastruktur yang ada di
Kabupaten Kediri, seperti jembatan Ngadiluwih yang menghubungkan dengan
Kecamatan Mojo sudah mulai dibangun. "Jembatan ini akan memudahkan
masyarakat untuk menyeberang melakukan aktivitas sehari-hari, jadi dengan
adanya pembangunan ini perekonomian masyarakat akan meningkat. Tanpa harus
memutar bisa langsung melalui jembatan ini dengan menghemat waktu sekitar 15
menit," terangnya.(dim/kominfo)