BLITAR - Seorang pembantu ditemukan tewas bersimbah darah.
Korban bernama Sutiyah (49), warga Dusun/Desa Doko RT 02 RW 01, Kecamatan
Doko, Kabupaten Blitar. Sutiyah
ditemukan tak bernyawa di rumah majikannya di Dusun/Desa Suru RT 01 RW 02,
Kecamatan Doko, Minggu (2/7/2017).
Peristiwa
meninggalnya korban pertama kali diketahui oleh Vaulzan Nur Mafaaza (19), anak
majikan yang saat itu hendak pamit kepada korban jika mau pergi ke Kota
Blitar. Saksi
langsung memberitahu tetangga dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Doko.
Polisi yang melakukan olah TKP dan memeriksa jenazah korban. Saat kejadian, ibu
dari saksi atau majikan korban sedang pergi ke Wates.
Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Doko, ternyata korban mengalami
pendarahan pada bagian kaki yang luka. Korban meninggal dunia akibat terlalu
banyak mengeluarkan darah. Menurut adiknya, korban menderita sakit varises yang
sering bengkak dan luka.
“Korban mempunyai riwayat
varises dan sering mengeluh sakit di kaki hingga berdarah, hasil visum
diketahui jika korban mengeluarkan darah terlalu banyak dari kaki sehingga
mengakibatkan korban meninggal dunia, ” ungkap Kasubag Humas Polres Blitar Iptu
Daroini.
Sebelum
kejadian, saksi sedang tidur di kamar. Sekitar pukul 10.00 WIB ia dipamiti oleh
ibunya yang akan pergi ke Wates, dan saksi tidur lagi. Kemudian sekitar pukul
12.00 WIB, saksi bangun untuk makan dan mandi dan pada saat keluar melihat
korban tertidur di kursi kamar, saksi pun tidak begitu memperhatikan korban.
Kemudian
sekitar pukul 13.30 WIB saksi membuka pintu yang ada korban sedang tertidur,
dengan maksud akan berpamitan karena saksi pada saat itu akan pergi ke Kota
Blitar. Saat membuka pintu melihat darah di lantai dan ketika melihat korban
seperti orang tertidur dan ternyata sudah meninggal dunia.(dro)