SURABAYA
- Dari
puluhan dan ratusan, kini ribuan Kiai Golongan Putih (Kiai Khos/Khusus),
menyanggupi dukung sepenuh hati La Nyalla Machmud Mattalitti, untuk menjadi
Gubernur Jatim periode tahun 2018-2023. Kenyataan itu, bisa disimak di Jember, saat ribuan Kiai, Alim Ulama dan Syekh mendoakan kemenangan H.
La Nyalla Mahmud Mattalitti, pada Kamis malam Jumat Legi, kemarin.
"Kami menerima dukungan tulus dari para Kiai
Khos dari beberapa kantong-kantong penting dan strategis di Jatim ini,"
ungkap H. Ilhamsyah kepada wartawan, saat buka bersama jelang Idul Fitri 1438 H, dan paling faktual kemarin di Jember, tegasnya lagi.
Sungguh itu para Kiai Khos, lanjut Gus Ilham
panggilan karibnya, siap mendukung sepenuh hati untuk memenangkan Pak Haji La Nyalla sebagai Gubernur Jatim
pada Pilgub Jatim 2018.
Sudah mahfum di kalangan masyarakat luas bahwa kini
muncul istilah Kiai Putih yang asalnya dimotori KH. Hasjim Muzadi dan KH. Sholahuddin Wahid,
menjelang
Muktamar NU di Tebuireng Jombang dan lebih mengkristal lagi, ketika Ahok maju Pilgub Dki 2017 ini
disertai " kesengajaan"
melempar isu Al Maidah 51 dan Fitnah Ulama, sehingga barisan lain yang
tidak selaras dengan sikapnya Kiai Putih itu disebut barisan lain.
Proyeksi dukungan Kiai Putih kepada La Nyalla ini
akan meluas bak deret hitung yang jumlahnya mencapai ribuan. Apalagi, sosok La Nyalla disuppporting Nyalla
Academia dan puluhan elemen sosial itu bergerak dan rajin silaturahim ke
ponpes-ponpes maupun tokoh-tokoh agama dan para alim ulama yang menjaga
hidupnya seputih salju (mukasyafah).
" Insyaa Allah, ribuan Kiai, Kiai Khos dan Alim
Ulama dari seluruh pelosok di Jawa Timur ini sepenuhnya mendukung Pak La
Nyalla, " tandas lagi, Gus Ilham.
Ia pun menyatakan keyakinannya itu, karena dirinya
ikut anjang dan silaturahim ke para Kiai-Kiai Khos sebelum bulan Ramadhan dan
di saat Puasa Ramadhan maupun di
dalam bulan Syawal 1348 ini.
Apa bukti nyatanya? Haji
Ilham yang juga tokoh Pemuda
Pancasila dan Pengurus Golkar Jatim itu memaparkan bahwa pernyataan dan
nasehat para Kiai Khos atau Kiai Putih ini, menyatakan terbuka beragai alasan
faktual (reasoning)
di depan rombongan kecil yang dipimpin oleh La Nyalla M. Mattalitti sendiri.
"Para Kiai dan Alim Ulama itu bilang kalau Pak
Nyalla lebih tegas dan tidak sekadar berjanji saja. Lha soal kekurangan, yang namanya manusia semua memiliki hal
itu, tapi jujur sikap dan semangatnya tinggi ini
tidak dimiliki calon lainnya. Dan insyaa Allah La Nyalla menang secara
wajar," tutur Gus Ilham lagi.
Menurut info di arus bawah dari para Kiai Putih itu, sosok La Nyalla termasuk perspektif Gubernur
Jatim yang didambakan duduki Kursi Jatim 1.
Hal senada
diungkapkan oleh H. Meulillah Osman yang juga tokoh pemuda Jatim dari jajaran
Pemuda Panca Marga (PPM), “Mas Nyalla itu kuat dan cair di kalangan masyarakat
luas, ia sebagai Cawagub saja tidak ada yang mampu menandingi secara figur.
Hanya saja,
lanjutnya, jika nasib berpihak seijin
Allah kepadanya, “niscaya Mas Nyalla
akan duduk sebagai Gubernur Jatim,” celetuk Meulilla Osman Sekretaris PPM Jatim
yang alumnus Fisip UWK, saat bertemu di Malang, kemarin.
Oleh sebab itu, jika bertanya halus kepada para Kiai Putih, misalnya di kawasan Madura akan menjawab kompak menangkan La Nyalla, karena mereka anggap La Nyalla bukan sosok
orang lain.
"Betul itu, Mas," celetuk seorang
wartawan yang pernah mengikuti La Nyalla bersilaturahim ke para Alim Ulama di
Madura, samoai ke Desa Jeruk Sampang di puncak bukit yang jauh dari nuansa
perkotaan itu.
(mashur)