BONDOWOSO –
Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berupaya melakukan kinerja Aparatur Sipil
Negara (ASN) melalui Kelompok Budaya Kerja (KBK). Hal ini diyakini mampu meruba
perilaku ASN untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi, khususnya peningkatan pelayanan masyarakat.
Tak
tanggung-tanggung, untuk merealisasikan tujuan tersebut, Bagian Organisasi
Sekretaris Daerah Bondowoso mendatangkan pakar budaya kinerja dalam worksop
penyusunan risalah budaya kinerja, di Aula Sabhabina I, selama 2 hari 10 hingga
11 Juni 2017.
Kita
menindaklanjuti arahan Kemenpan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendatangkan
narasumber dari Semen Indonesia dan pakar budaya kinerja serta biro organisasi
provinsi untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan risalah budaya kinerja
yang baik, kata Slamet Yantoko, Kepala Bagian Organisasi, Selasa 11/07/2017.
Menurutnya,
melalui KBK ini diharapkan seluruh ASN di Bondowoso bukan hanya kerja tetapi
berkinerja. Karena, saat ini perlu upaya untuk meningkatkan kinerja ASN dalam
menyelesaikan semua permasalahan.
Melalui KBK ini,
tidak ada permasalahan yang tidak bisa diselesaikan mulai dari tingkat bawah
sampai tingkat pimpinan, karena yang bisa menyelesaikan adalah mereka sendiri.
Jika ASN berbudaya kinerja, perangkat daerah bisa bekerja dengan baik, sehingga
nantinya akan ada perbaikan pada Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP), terangnya.
Dalam workshop
penyusunan risala budaya kinerja, dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Bondowoso. Sebagian peserta workshop, semua
Kepala OPD ini diharapkan mampu menyusun risalah kinerja dengan baik. (Tok)