SAMPANG -
Keuntungan hasil minyak gas dan bumi (migas) yang ada di kawasan Kabupaten
Sampang tidak pernah menyetorkan hasil migas ke kas daerah atau Pendapatan Asli
Daerah (PAD) Sampang.Hal ini dikatakan Bupati Sampang Fadhillah Budiono disela
sela acara halal bihalal SKK Migas di Pendopo Bupati Sampang didepan awak
media,Rabu (12/7/2017).
Fadilah Budiono
selaku Bupati Sampang menegaskan, selama menjabat tidak pernah menerima bagi
hasil dari penjualan minyak yang dikelola oleh SKK Migas. Bahkan pihaknya sudah
berkali-kali mendatangi ke kantor migas, mengadakan rapat agar
dapat menyumbangkan ke PAD, namun hal itu belum juga mendapatkan hasil yang
pasti. Fadilah mengatakan tidak ada sama sekali pemasukan ke PAD Sampang dari
Migas melainkan nol besar.
"Migas yang
dikelola oleh SKK Migas belum ada penyetoran ke PAD Sampang. Saya sudah berkali
kali mendatangi SKK migas, mengadakan rapat, untuk pemasukan PAD dari Migas,
namun juga tak mendapatkan hasil yang pasti. Yah pemasukan dari migas Sampang
ke PAD daerah Nol besar," tuturnya.Fadilah mengatakan seharusnya bagi
hasil dari migas tersebut seharusnya ada, karena untuk membantu masyarakat yang
di daerahnya salah satunya warga yang tidak mampu.
"Migas ini kan
di wilayah Kabupaten Sampang,ya setidaknya masyarakat dibantu dan ada
kesejahteraan untuk kemakmuran masyarakat Sampang agar bisa menikmati hasil
dari minyak dan gas (Migas)," pungkasnya. (din)