KEDIRI -
Rencana pembangunan bandara milik PT
Gudang Garam Tbk, yang berada di Desa Bulusari dan Desa Grogol, Kecamatan
Grogol, Kabupaten Kediri, masih terus dikebut proses pembebasan lahannya.
Sedangkan untuk Agrowisata lokasinya berada di Desa Tarokan, Kec. Tarokan.
Kepala
Desa TarokanSupadi menyambut baik dengan adanya pembangunan bandara dan
agrowisata yang lokasinya berada di wilayahnya. “Untuk tahapan pembangunan
masih dalam proses pembebasan lahan dan diperkirakan akhir bulan ini sudah
selesai,” terang SupadiJum’at 16 Juni 2017.
Supadi
mengatakan keberadaan dua mega proyek besar, baik bandara dan agrowisata ini
akan berdampak sangat positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat dan
berdampak positif bagi pengembangan sektor pariwisata.
"Yang
pasti, keberadaan bandara akan mempermudah akses masuknya investasi dan
kunjungan wisata ke wilayah Kabupaten Kediri,” imbuh
Supadi.
Namun
yang paling penting, lanjut Supadi, masyarakat yang ada di luar Kabupaten
Kediri, dapat menikmati akses udara sehingga mampu menggeliatkan perekonomian.
Ia
menghimbau kepada warga Kabupaten Kediri agar dapat memahami, terutama warga
yang memiliki tanah yang terkena proyek bandara dan agrowisata.
"Dikarenakan, kedepan manfaat pembangunan bandara, akan berdampak luas
terhadap perekonomian warga setempat dan menciptakan lapangan pekerjaan baru," ungkapnya.
Sementara,
salah satu bentuk kepedulian terhadap warganya Supadi Kades Tarokan
menyediakan dua unit Mobil Siaga
(Ambulance). Yang dibranding dengan tulisan 'Kami Melayani Sepenuh Hati'.
Kepedulian
Supadi Kades Tarokan terhadap warganya perlu mendapat apresiasi dan
penghargaan. Dia telah menyediakan 2 unit Mobil Siaga untuk kepentingan
warganya. Bagi warganya yang membutuhkan transportasi, demi kelancaran untuk
warganya yang sakit atau mendapat musibah bisa memanfaatkan mobilnya.
"Dua
Mobil Siaga (Ambulance) yang disediakan khusus untuk warga. Saya ambilkan dari
dana pribadi agar masyarakat disaat membutuhkan mobil tidak repot-repot pinjam
ke orang lain, dan mobil ini saya siapkan gratis untuk warga," pungkasnya.
(dim)