SURABAYA
- Farid Ali (28), warga Jl Kedungmangu, Surabaya, penyanyi
dangdut yang menjadi bandar Narkoba, habis masa penahanannya sebelum
menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
Habis masa penahanannya tersangka, diungkapkan
oleh I Putu Karmawan sebagai Jaksa penyidik dari Kejari Surabaya, saat dikonfirmasi,
Senin (10/7/2017) di Pengadilan Negeri Surabaya. "Berkasnya belum selesai,
masa penahanannya sudah habis, tapi sudah kami lakukan perpanjangan,"
ungkap Jaksa Karmawan.
Disinggung lamanya penyidikan, Jaksa Karmawan
berdalih karena habis libur panjang," kemarin kami habis libur panjang,
dan sekarang tinggal dilimpahkan ke Pengadilan," pungkasnya.
Seperti diberitakan srbelumnya, Farid
Ali diciduk Unit Idik III Sat Reskoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin
AKP Suhartono, di depan kamar kosnya Jl Wonorejo, saat transaksi dengan
pelanggan.
Dalam penggeledahan petugas Sat Reskoba Polrestabes Surabaya,
ditemukan barang bukti satu paket sabu 0,48 gram dan 3 butir pil ekstasi.
Selain itu, petugas juga menggeledah sebuah kamar hotel nomor 506 Jl
Kedungsari, Surabaya.
“Tersangka juga menginap di salah satu kamar hotel Jl
Kedungsari. Di tempat tersangka menginap ini, kami menemukan barang bukti 1
butir ekstasi dan lima pipet kaca yang masih terdapat 9,52 gram sabu. Jadi
total barang buktinya 10 gram sbau dan 4 butir ekstasi,” terang Wakasat Reskoba
Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo, Selasa (11/4/2017).
Kompol Anton menambahkan, untuk mengelabui petugas, tersangka
kerap berpindah-pindah tempat tinggal seperti di Jl Kedungmangu, di tempat
kosnya Jl Wonorejo dan juga kerap menginap di hotel, salah satunya hotel Jl
Kedungsari.
“Dalam pemeriksaan, penyanyi dangdut ini mengaku tak hanya
mengkonsumsi, tapi juga jadi pengedar narkoba. Saat ini kami terus
mengembangkan darimana dia mendapat suplai narkoba,” tandasnya.
Sementara Farid mengaku hanya mengonsumsi ekstasi saat mencari
hiburan ke diskotek. “Saya sudah sepi job manggung sejak 6 bulan lalu sehingga
pikiran pusing dan melampiaskannya ke diskotek sambil mengkonsumsi ekstasi,”
akunya.
Terkait profesi barunya
sebagai pengedar narkoba, penyanyi dangdut ini mengaku untuk memenuhi kebutuhan
hidup. “Karena sepi job, saya terpaksa cari penghasilan tambahan lewat jualan
itu (narkoba),” pungkasnya. (ban)