KEDIRI - Peran
besar para pejuang kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri
mendapat apresiasi dari Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Hal itu
disampaikan Bupati Kediri saat Halal Bihalal bersama 225 Petugas kebersihan DLH
di Basement Area Monumen Simpang Lima Gumul (11/7).
Tugas
yang berat setiap hari membersihkan jalan dari sampah yang berserakan menjadi
tanggung jawab yang diemban para petugas. Mereka bekerja tidak pernah mengenal
libur, hujan dan teriknya panas matahari pun bukan penghalang bagi mereka,
karena kebersihan dan keindahan Kabupaten Kediri sudah ada di benak mereka,
tanpa ada rasa lelah mereka melibas semua sampah yang mengotori jalanan
Kabupaten Kediri.
Musuh
terberat para petugas kebersihan ini adalah tangan jahil masyarakat yang sering
membuang sampah sembarangan. Sampah plastik, kertas dan botol mineral sering
kita jumpai berserakan dipinggiran jalan, kesadaran masyarakat sangat
dibutuhkan untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta
keindahan.
Tidak
hanya membersihkan jalananan saja, ruang terbuka hijau seperti Taman Hijau SLG
yang menjadi tujuan utama pengunjung juga nampak semakin cantik karena setiap
hari dirawat dan dibersihkan oleh mereka.
Pada
kesempatan tersebut Bupati Kediri dengan mengajak Sekretariat GNOTA, Kami akan
mengupayakan dengan mendata para karyawan kontrak yang memiliki anak masuk SD,
SMP, SMA maupun Masuk Kuliah agar mendapat beasiswa dari lembaga Gerakan Orang
Tua Asuh (GNOTA). Bagi yang masuk TK akan saya ajak membeli keperluan sekolah agar
dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Terangnya.
Bupati
Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan terimakasih atas kerjasamanya
selama ini, dengan tidak mengenal waktu dalam membersihkan lingkungan di
Kabupaten Kediri. Kita itu dalam bekerja harus sungguh-sungguh sesuai tugasnya
masing-masing, tanpa komando jika itu sudah menjadi tugasnya harus segera
dilaksanakan.
Plt.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri Mustika Prayitno Adi S.Sos. MM
mengatakan, Apresiasi yang diberikan oleh Bupati Kediri tersebut harus kita
jadikan sebagai motivasi agar kita lebih giat lagi dalam bekerja. Jangan sampai
perhatian tersebut membuat kita jadi terlena dan seenaknya dalam bekerja. (dim/kominfo)