BONDOWOSO –
Tim Juri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) datang ke
Bondowoso dalam rangka memberikan penilaian, Selasa 13/06/2017. Pasalnya HIPPA
Sido Makmur Desa Cindogo Kecamatan Tapen menjadi yang terbaik dan mewakili Jawa
Timur dalam lomba OP Irigasi Partisipatif P3A tingkat Nasional tahun 2017.
Kedatangan Tim
Juri yang terdiri dari Ir. Djito sebagai Ketua Tim, Prof. Sigit Supadmo Arif,
Dr. Abi Prabowo, Nico Darimanto, Hadi Prijono dan sekaligus di dampingi Kepala
UPT PSDA Dinas PU Provinsi Jawa Timur, Putut Satwidodo. Kedatangan mereka
disambut dengan meriah bagaikan raja dengan menggunakan Kereta Kencana dan di
arak sepanjang 1 km menuju Balai Desa Cindogo.
Tak hanya diarak
dengan Kereta Kencana, Tim Juri juga di
sambut dengan Singo Ulum dan Drumband. Tak hayal, kedatangan Tim Juri yang
disambut meriah ini mencuri perhatian masyarakat sehingga berjajar memenuhi
sepanjang jalan raya, lalu lintas pun sempat mengalami macet dan kembali lancar
saat rombongan tiba di lokasi.
Tim Juri ini
juga langsung diterima Sekda Bondowoso H. Hidayat M.Si, Kadis PUPR. Drs.Karna
Suswandi MM, Kadis Pertanian H. Munandar, Kepala Bappeda, Mat Sakur, Asisten II
Pemkab Bondowoso Mohammad Erfan, Kadis Kominfo Yuliati, Camat Tapen dan Kepala
Desa Se Kecamatan Tapen beserta pengurus HIPPA Sido Makmur.
Sebelum memasuki
acara seremonial, Tim Juri juga disuguhi berbagai produk unggulan, mulai dari
kripik singkong, tape, beras organik, kerajinan dari kuningan hingga batik
tulis. Keberadaan produk unggulan yang disajikan untuk para Tim Juri membuatnya
terkesan. Selain itu, dijelaskan perjalanan HIPPA Sido Makmur yang melekat pada
program Gemapildasi.
Dalam
sambutannya, Karna Suswandi mengatakan, bahwa penyambutan ini sengaja di buat
meriah dan istimewa karena dirinya ingin memperlakukan tamu yang datang sebagai
raja. Untuk itu, dia memili Kereta Kencana yang seharusnya keluar setahun sekali
saat Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) justru dikeluarkan kembali demi menyambut
Tim Juri dari Kementerian PUPR.
Kereta Kencana
ini tidak sembarangan keluar dan biasanya hanya satu kali dalam setahun saat
Harjabo saja. Demi menghormati Tim Juri ini, saya minta izin Bupati untuk
mengeluarkan Kereta Kencana ikut menyambut, ujarnya.
Pri yang akrab dengan panggilan Karna ini
mengatakan, ada beberapa inovasi yang dikembangkan HIPPA Sido Makmur.
Diantaranya adalah tanam padi dengan sistem blok dengan menggunakan varietas bibit
Golontalo yang mampu panen mencapai 19,5 ton per hektar. Onovasi lainnya dalah
sistem tanam cabe di musim kemarau.
Kami tinggal
selangka lagi dengan padi organik akan mendapatkan sertifikasi internasional
sehingga produk padi organik Bondowoso akan bisa di ekspor, tambahnya. Selain itu, inovasi
lainnya adalah gerakan tanam cabai musim kemarau yang biasanya setiap kali
tanam hanya mampu panen sampai delapan kali, dengan menggunakan inovasi ini bisa
mampu panen hingga 14 kali setiap kali tanam. Dengan sistem ini juga mampu
mendongkrak perekonomian masyarakat petani.
Sistem ini banyak
dilakukan para petani karena hasilnya lebih banyak dengan masa panen lebih
panjang. Sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, sambungnya. Sementara Sekda Bondowoso
Drs. H. Hidayat M.Si dalam sambutannya
mengaku sangat mengapresiasi kedatangan Tim Juri dari Kementerian PUPR ini.
Selamat datang di Bondowoso semoga secara khusus membawa berkah bagi HIPPA Sido
Makmur dan umumnya bagi masyarakat. Karena masyarakat Bondowoso mayoritas
berprofesi sebagai petani, ujarnya.
(Tok)