BANGKALAN - Wajah buram di langit
Pemerintahan Kabupaten Bangkalan, begitulah kiranya untuk mengambarkan
pandangan Dr. H. Farid Al Fauzi, Anggota DPR RI Komisi V dalam menilai
perkembangan pemerintahan di Bangkalan saat ini.
" Banyak persoalan seperti,
birokrasi yang tak sehat, kemiskinan, pengelolaan pendidikan, serta pelayanan
publik serta sejumlah tumpukan problem rakyat belum kunjung membaik, bahkan
sampai limit zero, hal tersebut tertinggal jauh di bandingkan dengan laju
perkembangan daerah lain di Propinsi Jawa Timur".
Akses dan prestasi pendidikan
misalnya, masih menjadi barang mewah bagi rakyat. Tetapi tetap saja semua itu
tidak dapat di jadikan alasan kita untuk berhenti tidak optimis menatap masa
depan Bangkalan. Karena itu, siapapun nanti yang menjadi Bupati Bangkalan harus
memperhatikan persoalan-persoalan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Dr. Farid
Al Fauzi, Anggota DPR RI dari Dapil Madura, di sela-sela acara silatur
rahmi dan buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh Korp Alumni Himpunan
Mahasiswa Islam ( KAHMI ) Bangkalan di rumah makan Tera' Bulan, Sabtu ( 9/6 ).
Selain itu, mewujudkan mimpi
kabupaten bangkalan yang lebih Inklusif dan sejahtera merupakan mimpi bagi
setiap rakyat, karena sejatinya perlu di persiapkan dan di lakukan sekarang.
Misal, Inklusif terhadap Investor, normalisasi birokrasi, reorientasi
pendidikan, serta pelayanan publik secara mutlak perlu di tingkatkan.
Di pihak lain, dalam soal kepimpinan
semakin banyak figur yang muncul, akan semakin baik bagi demokrasi di
Bangkalan. Siapapun dan dari manapun dia, mereka memiliki hak konstitusional
yang sama untuk memilih dan dipilih.
" Bukankah kita semua adalah
keluarga Bani, keluarga Bani dari Mbah-Mbah moyang kita. Oleh sebab itu, semua
elemen masyarakat harus mengawal jalannya demokrasi itu ".terang Ketua
Pemenangan Pilkada Pusat dari Partai Hanura tersebut.
Jika kemudian pememerintahan Bangkalan saat ini
landai saja, bahkan saat ini saya lihat zero, maka tidak menutup
kemungkinan saya siap maju di Pilkada Bangkalan jika memang pemerintahana di
Kabupaten Bangkalan semakin buruk dan jika pula di perintahkan oleh Partai,
akan tetapi yang perlu di ingat bahwa menjadi tugas berat siapapun yang menjadi
Bupati Bangkalan ke depan. (Yit)