BLITAR - Untuk
pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah,
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Koperasi dan Usaha mikro melaksanakan
pelatihan makanan olahan bagi tenaga kerja dan masyarakat. Pelatihan yang
diikuti 50 peserta ini dilaksanakan selama 2 hari di Local Education Center
(LEC) Kabupaten Blitar (14-15/6/2017).
Kegiatan
ini di ikuti oleh berbagai perwakilan dari 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar
yang di Dominasi
kaum perempuan. Dalam acara itu pula disuguhkan berbagai macam olahan yang akan dibuat praktek
peserta. Ada ayam, ikan, sayur mayur dan bumbu yang nantinya akan di olah
menjadi makanan yang siap disajikan dengan citra rasa tinggi.
Kepala
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar, Ir. Indra Gunawan, MM melalui
Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Lyes Setyaningrum mengatakan,
kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan kemampuan
bagi tenaga kerja dan masyarakat di bidang makanan olahan.
"Dengan
adanya pelatihan ini agar mereka bisa mengembangkan daya kreatifitas dalam
menciptakan makanan olahan yang bervariatif dan bercitarasa tinggi. Untuk
meningkatkan wawasan bagi tenaga kerja dan masyarakat dalam memberdayakan potensi sumberdaya alam yang
ada di sekitar lingkungannya," ucapnya.
Diharapkan
nantinya sumberdaya alam disekitar kita bisa diperdayakan untuk lebih ber guna
dan berhasil. Pelatihan ini dilaksanakan menjelang lebaran, karena permintaan
makanan Olahan kian meningkat.
Acara ini sengaja di persiapkan khusus untuk
para pelaku Usaha di bidang
Makanan Olahan dalam menyongsong hari raya, sehingga
permintaan yang meningkat bisa dipersiapkan, agar kwalitas produk mereka lebih
bagus dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Lyes
menambahkan, tujuan akhir nanti tidak hanya pelatihan saja. Namun diharapkan
ada tidak lanjut agar produk-produk yang dihasilkan bisa dipasarkan ke beberapa
daerah, bagi para peserta bisa menambah wawasan juga meningkatkan kuwalitas
produknya, sehingga lebih layak untuk dipasarkan dan mempunyai daya saing.
"Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten
Blitar juga memiliki program terkait kemasan produk-produk olahan dan kita akan
menganggarkan untuk meningkatkan kemasan produk tersebut. Karena
permasalahannya produk-produk olahan kita kalah pada kemasan, namun kita menang
pada cita rasa. Semoga hal ini membawa berkah bagi peserta pelatihan dan bisa
meningkatkan kesejahteraan bagi masyarat pungkasnya. (dro)