JOMBANG - Upaya Kabupaten Jombang untuk kembali
meraih Penghargaan tertinggi bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan
yakni Penghargaan Adipura sepertinya bakal terwujud. Sinyal tersebut
tampak setelah pada Kamis (15/6/17), dengan lancar Bupati Jombang Nyono
Suharli Wihandoko menyampaikan paparan/presentasi terkait program dan kebijakan
Adipura Kabupaten Jombang dihadapan Dewan Pertimbangan Adipura di Kementrian
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (LHK). Pemaparan program Adipura ini dilakukan
terkait masuknya Kabupaten Jombang sebagai nominator penerima penghargaan
adipura.
Sejumlah kebijakan dan kinerja
pengelolaan lingkungan di Kabupaten Jombang di jelaskan secara langsung oleh
Bupati Nyono Suharli dihadapan Dewan Pertimbangan Adipura yang berjumlah
sembilan belas orang. Yang terdiri dari Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan
Bahan Beracun Berbahaya Kementrian LHK, Ahli Persampahan, awak media dan
Ahli Pemasaran.
Mengawali paparannya, Bupati Nyono memaparkan
visi dan misi Pemkab Jombang, termasuk kondisi demografi wilayah Kabupaten
Jombang mulai dari bidang ekonomi sosial, pembangunan, dan lingkungan hidup.
Diantara kebijakan tersebut meliputi bidang lingkungan hidup, inovasi dan peran
serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, pengolahan persampahan
serta program bank sampah maupun penyediaan ruang terbuka hijau. “Bahkan saat ini di Jombang mempunyai
taman ASEAN yang menjadi taman satu satunya di Indonesia,”ungkap Bupati Nyono
dihadapan para dewan penilai adipura ini.
Saat sesi tanya jawab, secara bergantian
anggota Dewan Pertimbangan Adipura memberikan pertanyaan kepada Bupati Nyono
Suharli, namun karena dalam program yang berkaitan dengan lingkungan ini Bupati
Nyono selalu turun lapangan bersama masyarakat maka pertanyaan pertanyaan
tersebut dapat dijawab dengan penjelasan yang yang memuaskan Dewan Pertimbangan
Adipura.
Usai melakukan presentasi Bupati Nyono
Suharli berharap bantuan doa dari seluruh masyarakat Jombang, agar Kabupaten
Jombang mendapatkan anugerah Adipura Paripurna. “Alhamdulillah tadi Saya sudah
melakukan presentasi terkait program adipura dan kinerja tentang pengelolaan
lingkungan di Kabupaten Jombang ,Sebab Kabupaten Jombang menjadi nominator
penerima anugerah adipura paripurna. Sekarang giliran masyarakat yang mendoakan
semoga Adipura yang utama dapat kita raih,”Kata Bupati Nyono Suharli usai
melakukan presentasi.
Sementara, Ir.Yudi Adriyanto Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Jombang mengatakan masuknya Kabupaten Jombang sebagai
nominator peraih Adipura Paripurna adalah adanya upaya pengolahan sampah yang
dikelola secara modern. Yakni, pengelolaan sampah yang mengacu pada konsep
"reuse" (penggunaan kembali), "reduce" (mengurangi), dan
"recycle" (mendaur ulang). Serta program bank sampah baik di desa
maupun di sekolah.
Hal lain yang menjadikan Kabupaten
Jombang meraih poin tinggi dalam penilaian Adipura paripurna ini, lanjut Yudi
adalah gerakan akar rumput (grass root) dalam pengelolaan lingkungan maupun
penanganan sampah. “Adanya partisipasi masyarakat
mulai dari bawah yang cukup tinggi dalam pengelolaan lingkungan maupun
penanganan sampah di Jombang,ini sangat mendukung dalam penilaian
ADipura,”ujarnya.
Yudi menambahkan, sebelum masuk menjadi
nominator, penilaian lapangan sudah dua kali dilakukan oleh tim penilai pusat
ke Kabupaten Jombang. Nilai yang diperoleh Kabupaten Jombang, dikatakan cukup
baik, masuk passing grade yang ditentukan KLH. “Tadi Bapak Bupati telah melakukan presentasi, selanjutnya mari kita
berdoa sehingga Jombang berhasil menerima penghargaan adipura paripurna,” harap
yudi.(ko/hs)