PROBOLINGGO
- Dalam rangka menyambut datangnya bulan
suci Ramadhan 1438 H dan menyemarakkan bulan Sya’ban yang penuh barokah, SMP
Hati Billingual Boarding School (BBS) di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan
menyelenggarakan khitanan massal untuk anak yatim dan dhu’afa’ se-Kabupaten
Probolinggo, Selasa (23/5/2017) pagi.
Khitanan massal ini diikuti oleh 330
anak yang merupakan perwakilan dari 325 desa dan 5 kelurahan se-Kabupaten
Probolinggo.Sebelum dikhitan mereka dikirab bersama dengan menaiki becak hias
yang dilepas dari Area Sekolah Terpadu di Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan
dan finish di SMP Hati BBS Kraksaan.
Kira bini secara resmi dilepas oleh Bupati
Probolinggo Hj P Tantriana Sari, SE didampingi oleh suaminya yang juga anggota Komisi
VIII DPR RI Drs. H Hasan Aminuddin, M.Si. Selain melepas peserta kirab, Bupati Tantri
juga memimpin jalannya kirab dengan menggunakan kereta hias bersama kedua putranya.
Sambil menunggu giliran di khitan,
para peserta khitanan massal dihibur oleh pagelaran seni Reog Ponorogo binaan Dinas
Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten
Probolinggo lengkap dengan seni tari khas Ponorogo yang mengiringinya.
Bupati Tantri menuturkan bahwa adanya
hiburan dan kira bini adalah untuk menghibur anak-anak yang akan di khitan agar
tidak terlalu membayangkan apa yang akan dialaminya, karena rata-rata para peserta
khitanan massal ini merasa ketakutan.
Tercatat ada 100 tenaga medis diterjunkan
untuk melancarkan jalannya kegiatan ini. Para tenaga medis yang telah ditunjuk ini
terbagi menjadi beberapa tim antara lain, tim operator dan assisten operator,
tim stirilisasi, tim obat dan tim administrasi.
Satu persatu peserta pun mulai memasuki
ruang yang sudah disiapkan dengan masing-masing operator di mejanya masing-masing.
Tangisan dan raungan khas anak kecil yang ketakutan selalu mewarnai jalannya
proses khitanan massal ini.