TULUNGAGUNG - Penerimaan dan penempatan bangunan
Posmat Popoh dari Pemda Tulungagung desa
Besole kecamatan Besuki Tulungagung berjalan dengan meriah ,pada Selasa 16/5, pukul
09.00 WIB, dilaksanakan di pantai popoh. Disertai kunker jalasinastri cabang IX
Korcab V, Daerah Jalasinastri Armada Timur ( DJAT ), Ibu Tias Gendut Sugiono,
ibu dan lanal malang ke Posmat Popoh dengan dihadiri kurang lebih 100 personil.
Peresmian
penerimaan bangunan di depan gedung Posmat Popoh dipimpin langsung sebagai irup
komandan lanal Malang kolonel laut Gendut Sugiono SH, komandan upacara Kapten
laut jabatan kaur binpuan potmar, Ady Junianto, lettu laut jabatan paset lanal
Malang, Rija Nevyan. Undangan hadir
Bupati Tulungagung Sahri Mulyo.SE.S.MI, ketua Pengadilan Negeri Tulungagung,
Eko Haryanto SH.M.H, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Idham Koliq SH,
Dandim Tulungagung letkol, CZI Agung Isa Rahman.SH, Kapolres Tulungagung AKBP
Young Pardjon SH. S.I.K, Ketua komisi B DPRD Tulungagung, Widodo, Kadis
Perikanan Tulungagung, Ir. Tatang Suhartono M.SI, Kadishubkominfo Tulungagung,
Mariani, Kabag Humas Tulungagung,Palaksa Lanal Malang letkol laut, Drs.
Muryanto, Pasintel lanal Malang Mayor laut, Nyoto Yuono, Kabid pol PP
Tulungagung, Wackid, Dan sub lettu CPM, M.Adi Musthofa, seluruh perwira dan
anggota lanal Malang, ketua dan pengurus Yalasenastri cabang IX korcab V lanal
Malang, Muspika Besuki.
Bahwa dua
pertiga luas wilayah Indonesia adalah lautan, sehingga tidak heran jika para
pendahulu terkenal sebagai pelaut ulung. Pelaut adalah masa depan kita dan
salah satu program yang di canangkan oleh pemerintah saat ini dengan
menjanjikan Indonesia sebagai poros Maritim Dunia. Tulungagung memiliki
perairan dan potensi yang sangat strategis karena dilewati jalur pelayaran
kapal-kapal niaga maupun kapal ikan. Yang melewati Samudra Indonesia serta
mempunyai Sumber Daya Alam yang cukup banyak. Baik sumber daya perikanan maupun
sumber daya tambang sehingga sangat rawan terhadap pencurian berbagai kekayaan
alam.
Dari segi
keamanan sangat rawan terhadap pelanggaran yang terjadi di laut seperti imigran
gelap, perdagangan manusia, penyelundupan barang-barang dan sebagainya.
Ditinjau dari segi pertahanan perairan kabupaten Tulungagung berbatasan dengan
wilayah Negara tetangga. Sehingga cukup strategis dijadikan sebagai tempat
deteksi awal munculnya serangan atau ancaman yang datang dari luar, khususnya
dari laut Samudra Indonesia. Maka pimpinan TNI AL dalam hal ini pangkalan TNI
Angkatan Laut Malang membentuk pos pengamat TNI AL Popoh.
Dengan
menempatkan personil sebagai mata telinga dalam mendeteksi secara dini setiap
kejadian yang terjadi di perairan Tulungagung. Dalam hal ini dengan hati yang
tulus saya mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Bapak Sahri Mulyo selaku Bupati beserta jajarannya yang telah mendukung
tugas-tugas AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia.
Mudah-mudahan
pariwisata meningkat, pendapatan naik, APBD naik, pos maritim dan tugas AL
bersama masayarakat serta intansi lainnya bisa terjaga, tegas kolonel laut
Gendut Sugiono dihadapan media. Disela-sela lawatannya Ny. Tyas Gendut Sugiono
di damping segenap staf pengurus DJAT berpesan kepada anggota jalasinastri yang
berdomisili di posmat wilayah Tulungagung berpesan, untuk tetap tabah dan setia
mendampingi suami yang bertugas menjaga kedaulatan NKRI. Selain sejalan dengan
tugas pokok jalasinastri untuk tetap menjalin hubungan talisilaturahmi diantara
seluruh keluarga besar TNI AL dimanapun di tugaskan, pintanya. (NAN)