MOJOKERTO - Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar
Parawansa, menyerahkan bantuan sosial (bansos) non tunai Program Keluarga
Harapan (PKH), kepada 7.882 keluarga di Kabupaten Mojokerto dengan nilai
bantuan sekitar Rp 14.896.980.000, Sabtu (1/4) sore kemarin, di Pendopo Graha
Majatama.
“Bansos yang diberikan antara lain PKH tunai
senilai Rp 34.823.250.00 kepada 18.425 keluarga, PKH non tunai senilai Rp
14.896.980.000 kepada 7.882 keluarga, Beras Sejahtera (Rastra) senilai Rp
88.988.036.400 untuk 64.879 keluarga, bansos disabilitas senilai Rp 102.000.000
bagi 34 jiwa, bansos lansia untuk 72 jiwa senilai Rp 144.000.000, bansos
Kube-Jasa untuk 5 kelompok senilai Rp 100.000.000 dan E-Warong senilai Rp
40.000.000 kepada 4 kelompok,” rinci Harry.
“Perlu kami sampaikan jika bencana
banjir yang melanda Mojoanyar cukup parah, kondisi makin buruk dengan cuaca tidak
menentu dan curah hujan tidak terprediksi. Pemerintah Kabupaten Mojokerto
mengucapkan terimakasih kepada Kemensos Republik Indonesia, selain bansos PKH
non tunai juga membantu warga yang terdampak banjir,” ucap bupati. (ris)