BONDOWOSO –
Evaluasi terhadap pelayanan publik dan kinerja ASN di Bondowoso mendapat
perhatian khusus dari Kemenpan RB, hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja ke
Republik Kopi yang disambut langsung oleh Bupati Bondowoso Drs. H. Aminb Said
Husni yang didampingi oleh beberapa pejabat Forpimda serta para pemimpin OPD.
Dalam kesempatan
tersebut Kemenpan RB memberikan arahan kepada seluruh pejabat teras bondowoso
untuk berinovasi melakukan kegiatan-kegiatan yang tujuannya terarah sesuai
dengan visi dan misi daerah. Pihaknya menjelaskan bahwa inovasi dan kemajuan
tidak bergantung kepada lokasi kita berada, melainkan tergantung dari pemimpin
daerah tersebut dan para pejabat yang memiliki skill untuk memajukan daerahnya. Dimanapun kita berada
di pelosok Indonesia, apabila pimpinannya daerah mempunyai tekat untuk maju,
maka tidak ada yang mustahil untuk memajukan suatu daerah, papar Asman.
Asman Abnur
mencontohkan salah satu Kabupaten di pulau Sumatera Utara yaitu Kabupaten
Pakpak Barat, menurutnya kabupaten tersebut telah mempunyai assessment center
yaitu pusat mengakses atau melihat nilai kemampuan ASN, mulai dari Eselon
II,III dan IV. Kabupaten
Pakpak juga menerapkan sistem e-offece, sehingga tidak ada lagi surat menyurat
atau disposisi melalui konvensional atau kertas, dengan kata lain telah
menggunakan basis eloktronik, ungkapnya.
Kabupaten Bondowoso
memiliki potensi untuk lebih maju, selain mempunyai ciri khas, Republik Kopi,
banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikembangkan disini. Oleh karena itu, Pemkab
Bondowoso perlu memiliki visi misi terarah untuk mempromosikan dan membangun
pariwisata sehingga mempunyai ciri chas tersendiri dari pariwisata di daerah
lain, serta terus mengembangkan kopi khas Republik Kopi, terangnya. (Tok)