SURABAYA
– Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol
M Iqbal, Jumat (5/5) mengapresiasi Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya atas
prestasi yang telah diraih. Prestasi itu mulai dari keberhasilan dalam
pengungkapan kasus hingga inovasi dan ide yang diterapkan Kapolsek.
Dari 23 Kapolsek Jajaran, 10
Kapolsek berhasil mendapatkan penghargaan dari Kapolrestabes Surabaya. 10
Kapolsek itu adalah, Kompol Wahyu Endrajaya, Kapolsek Genteng Surabaya; Kompol
Arisandi, Kapolsek Wonokromo Surabaya; Kompol Noerijanto, Kapolsek Tegalsari
Surabaya; Kompol Bagus Dwi Rusiawan, Kapolsek Mulyorejo Surabaya; Kompol Agus
Bahari Parama Arta, Kapolsek Gubeng Surabaya.
Kompol Dies Ferra, Kapolsek Bubutan
Surabaya; Kompol Slamet Sugiarto, Kapolsek Lakarsantri Surabaya; Kompol M.
Harris, Kapolsek Simokerto Surabaya; Kompol Ibrahim Abdul Ghani, Kapolsek
Sukolilo Surabaya; Kompol Esti Setija Oetami, Kapolsek Gayungan Surabaya.
Dalam pencapaian puncak diraih oleh
Kapolsek Genteng Kompol Wahyu Endrajaya, dengan kriteria penilaian meliputi
tata kelola administrasi anggaran, laporan-laporan, melakukan analisa dan
evaluasi hingga pembinaan-pembinaan terhadap anggota.
Namun paling terbaik dari 10 Polsek
yang mendapat penghargaan, yaitu Kapolsek Genteng. Bahkan penilaian untuk
Polsek Genteng pun juga sangat komprehensif, yaitu Unit Reserse dan Unit-Unit
yang lainnya sudah dinilai dan dievaluasi. Kasus yang luar biasa, penyelesaian
perkara yang juga luar biasa. Apalagi, inovasi-inovasi yang dilakukan
Kapolseknya.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol
M. Iqbal mengatakan jika ini adalah salah satu langkah leadership sebagai
Kapolrestabes, dan juga sebagai salah satu formula untuk memelihara keamanan
serta ketertiban masyarakat, pelayanan masyarakat dan penegakan hukum.
Tujuannya, yaitu untuk memacu dan
menstimulan Polsek-Polsek lainnya untuk lebih giat. Jadi, Polsek yang terpilih,
agar dipertahankan dan dikuatkan lagi. Karena memang agenda kami menguatkan
tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian.
Sedangkan untuk kriteria penilaian, bisa berupa
pembinaan terhadap anggota, bagaimana anggotanya dapat dibina dalam nuansa tim
yang baik. Dalam menyinergikan antara Polsek, Danramil juga Camat, agar bisa
menjadi triger bagi masyarakat di wilayah hukumnya. Nah, itu juga bagian dari
leadership, pungkasnya. (dio)