SURABAYA – Unit Reskrim Polsek
Semampir meringkus M Syapik, 29, warga Jalan Kebondalem I, lantaran nekat
merampas tas milik Fitri Yuniati, 36, warga Jalan Medokan Semampir B-6.
Namun, naas aksi Syapik gagal, dia
terjatuh di Jalan KH Mas Mansyur. Awalmula saat menarik tas, tenaga pelaku
kalah kuat dibanding korban. Akibatnya, pelaku tidak seimbang mengendarai motor
dan akhirnya jatuh. Selain itu dia juga harus babak belur karena dihakimi
massa.
Untungnya, amukan warga diredam
polisi dari Polsek Semampir. Kemudian, pelaku digelandang ke Mapolsek Semampir
untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Semampir, Kompol Ketut
Madia, Selasa (23/5) mengatakan korban dan tersangka sempat tarik menarik tas.
Karena lebih kuat korban, akhirnya tersangka terjatuh dan warga langsung
menghajarnya.
Sebelum beraksi, Syapik dan MHS
berkeliling untuk mencari sasaran. Syapik bertugas sebagai eksekutor, sedangkan
MHS sebagai joki. Saat melintas di Jalan KH Mas Mansyur, Syapik melihat Fitri
berjalan usai belanja. Karena ingin sarapan, Fitri yang membawa tas warna biru
lalu memarkir motornya dan menyeberang menuju warung.
Saat itulah, M Syapik dan MHR
merampas tas yang dicangklong Fitri. Namun, korban terus mempertahankannya,
hingga terjadi tarik menarik. Karena kalah kuat tarikannya dari
korban, membuat Syapik yang dibonceng terpelanting dan terjatuh ke aspal.
Melihat temannya terjatuh dan massa berdatangan karena teriakan Fitri, MHR
langsung kabur.
Namun, pihaknya saat ini masih
memburu satu pelaku yang berinisial MHS, yang kabur dengan mengendarai sepeda
motor Yamaha Jupiter biru, pada saat Syapik terjatuh. Polisi sudah mengantongi
semua identitas DPO, hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengkeler.