BOJONEGORO
–
Jalan cor beton dukuh Glagah desa Purwosari, Kecamatan Purwosari mulai mendapat
sorotan tajam berbagai kalangan dimasyarakat. Pasalnya, jalan cor beton yang
baru saja dibangun tahun 2016 tersebut saat ini kondisi badan jalannya banyak
mengalami kerusakan, badan jalan mengalami degradasi / ambles kebawah ,sekitar
15 cm.
Menurut beberapa sumber
informasi , kerusakan dini dialami badan jalan cor beton dusun Glagah Purwosari
itu tidak perlu terjadi secepat ini jikalau komposisi material yang dipakai
untuk mengacu pada Rab maupun bestek proyek. “ Saya juga heran jalan corbeton
ini umurnya belum setahun, tapi kok sudah rusak seperti ini, “ kata sumber yang
minta namanya tak dikorankan.
Hal ini bisa terjadi
karena buruknya pengawasan baik dari petugas internal dinas teknis selaku
pemilik dan penanggungjawab proyek.
Sebab logikanya ujar sumber ini bila petugas pengawas lapangan (
Waspang) internal dinas pemilik proyek melaksanakan fungsi pengawasan secara
optimal, dengan turun kelokasi, melihat dari dekat proses pengerjaan
fisik, dapat dipastikan rekanan selaku
pelaksana teknis pekerjaan akan melaksanakan pekerjaannya secara baik dan
tentunya sesuai bestek proyek.
Tapi seperti sama –sama
dapat dilihat proyek jalan cor beton Glagah yang anggarannya menggunakan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) tahun anggaran 2016 , dimana dananya
dihimpun dari pajak rakyat akhirnya sia
–sia.
“ Jalan belum umur
setahun sudah mengalami kerusakan. Pemkab selalu pengelola anggaran pun
pastinya juga ikut dirugikan. Yang paling parah kerugian justru ditanggung
masyarakat,”timpal sumber tadi. Anggaran APBD dari tahun ke –tahun han ya habis
untuk pembangunan infrastruktur jalan –jembatan. Sehingga, sector –sektor lain yang sama pentingnya pada akhirnya tidak
dapat perhatian yang cukup.
Sumber informasi yang
mengaku paham terhadap lika –liku keproyekan, meminta DPRD Kabupaten Bojonegoro
melakukan koreksi total terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan –jembatan
dikabupaten Bojonegoro. “ Sebagai warga masyarakat saya meminta komisi D DPRD
Bojonegoro turun kelapangan. Dengan turun langsung ke lokasi para anggota dewan
akan mengetahui kondisi yang sebenarnya,” pinta dia.
Sementara Kadis PU Ir.
Andik Tjandra, saat dihubungi melalui selluler untuk konfirmasi kerusakan jalan
cor beton Glagah Purwosari , dijawab via sms : “ Saya sedang rapat, Pak ,”
jawab Andik Tjandra, Jumat (26/5). (cip)