KOTA BLITAR - Kepedulian dan partisipasi masyarakat Kota Blitar dalam mendukung
program pembanguan patut diacungi jempol. Terbukti dalam lomba Gotongroyong,
Kelurahan Kauman yang mewakili Kota Blitar mendapat predikat ke-2 terbaik
tingkat Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa
Timur Soekarwo yang diterima oleh Ketua TP PKK Kota Blitar Fetty Wulandari Santoso, dalam puncak
peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2017 di
GOR Lembu Peteng Tulungagung, Rabu
(3/5).
Wali Kota Blitar memberikan apresiasi tinggi atas
keberhasilan duta Kota Blitar dalam lomba gotong royong. Wali Kota Blitar yang
terjun langsung bergerak dalam proses penilaian dan verifikasi lomba menilai
nilai gotong-royong dimiliki oleh masyarakat Kota Blitar terbukti nyata. Wali
Kota Blitar meninjau langsung proses dan potensi gotong royong di Kelurahan
Kauman. “ Semangat gotong royong sebagaimana yang diajarkan oleh Bung Karno
harus terus dipelihara dan dipupuk di tengah – tengah kehidupan modern seperti
ini”, jelas Wali Kota yang dikenal sangat pro rakyat ini.
Kepala Bagian
Tata Pemerintahan, Damanhuri seusai penerimaan penghargaan mengaku, banyak proses yang telah dilakukan sebelum akhirnya Kelurahan Kauman
mewakili Kota Blitar di tingkat Provinsi Jawa Timur. Intinya semua bentuk
gotongroyong menjadi penilaian pokok. Baik masalah lingkungan, sosial, ekonomi,
budaya serta peran serta masyarakat dalam mendukung program pembangunan.
“Partisipasi masyarakat menjadi nilai plus dalam penilaian lomba gotongroyong
ini. Dengan gotongroyong yang luar biasa, semua dapat dikerjakan dengan cepat
dan mudah,” tambah Damanhuri.
Dicontohkan dia, semangat RW 5 Kelurahan Kauman dalam membangun gedung dengan
penuh partisipasi dan gotong royong adalah cerminan nyata semangat
gotong-royong yang dimiliki masyarakat Kota Blitar.
“Gotongroyong adalah jiwa kita, namun semua
perlu dipupuk dan ditingkatkan. Mengingat
tanpa adanya partisipasi dan gotongroyong masyarakat, program
pembangunan kita juga akan terhambat. Mudah-mudahan dengan predikat terbaik
ke-2 ini mampu memotivasi kelurahan lain untuk terus meningkatkan partisipasi
dan gotongroyong warganya,” harap Damanhuri. Tahun lalu Kota Blitar menjadi juara ketiga dan tahun ini menjadi juara
kedua. Damanhuri berharap tahun depan Kota Blitar bisa menyabet juara pertama.
Keberhasilan Kauman ini layak untuk menjadi motivasi bagi kelurahan-kelurahan
yang lain.
Sementara Lurah
Kauman Kota Blitar, Indra Purwanto menyampaikan, gotongroyong bukanlah hal yang
langka Bahkan gotong royong telah menjadi budaya bagi warga kelurahan Kauman. “Ke depan saya ingin semua warga saling bekerjasama, bahu membahu dalam
berbagai kegiatan sehingga semangat gotongroyong bisa semakin tertanam dalam
jiwa seluruh warga Kota Blitar,” harap Indra.
Lomba gotongroyong merupakan kegiatan yang bertujuan
untuk menumbuhkembangkan jiwa masyarakat sebagai bagian dari sistem
budaya bangsa, agar mampu melestarikan dan memperkuat integral sosial
masyarakat dalam memperoleh informasi tentang pemerintah, pembangunan serta
pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan. Indra
mengaku bangga dan berterima kasih kepada LPMK, tokoh agama, dan tokoh
masyarakat. (dro/hms)