MOJOKERTO
-
Hari Buruh Internasional (may day) di Kota Mojokerto
berlangsung meriah. Peringatan yang identik dengan demo di gedung Pemerintahan
tak terjadi di Kota Mojokerto. Sebaliknya, Pemerintah Kota Mojokerto melalui
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Mojokerto justru merangkul
pengusaha dan buruh untuk bersama-sama merayakan dengan mengemas acara yang
bertajuk festival buruh “fun day” atau hari yang menyenangkan.
Festival yang berlangsung di GOR
Seni Mojopahit Kota Mojokerto ini diawali dengan acara jalan sehat bersama.
Setelah sampai finish, buruh yang berjumlah ribuan dari puluhan industri di
Kota Mojokerto ini dilanjutkan dengan acara donor darah, pemeriksaan kesehatan
gratis, donor darah, stand bazaar dan acara hiburan orkes yang diselingi acara
pembagian ratusan doorprize.
Dalam sambutannya, Wali Kota
Mojokerto Mas’ud Yunus mengapresiasi peringatan hari buruh internasional ini
karena membawa dampak yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan buruh
utamanya warga Kota Mojokerto. “Hari ini kita tidak melaksanakan demo, justru
melaksanakan kegiatan yang positif dan bermanfaat,” tuturnya.
Hubungan antara pengusaha dengan
para buruh, lanjut Mas’ud Yunus, dapat diselesaikan dengan duduk satu meja
untuk menjembatani kepentingan pengusaha dan buruh. Itulah yang terjadi di Kota
Mojokerto yang tidak setiap daerah dapat melakukan hal ini.
“Karena itu saya menyatakan terima
kasih kepada aparat keamanan, terima kasih kepada para pengusaha, terima kasih
juga kepada seluruh organisasi pekerja, dan apresiasi tinggi kepada seluruh
kaum buruh di Kota Mojokerto yang cinta damai untuk Kota Mojokerto yang
sejahtera,” seru Wali Kota Mojokerto penuh semangat diikuti pekik perjuangan
kaum buruh.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota
Mas’ud Yunus juga memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada
empat orang yang berpartisipasi telah berperan dalam usaha perjuangan kaum
buruh di Kota Mojokerto. Yaitu kepada Gede Arya Wiryana atas upayanya dalam
meningkatkan pengaturan ketenagakerjaan bagi pekerja/buruh penyandang
disabilitas.
Donar Srikustyowati sebagai wirausahawati
penyandang disabilitas inspiratif tahun 2017. Ach Syaifudin atas prestasinya
sebagai pekerja teladan 2017. Dan Tita Rahayu, sebagai karyawati penyandang
disabilitas inspiratif tahun 2017. (Humas/ris)