LUMAJANG - Beras sejahtera (rastra) atau sebelumnya disebut
raskin sudah mulai didistribusikan di Lumajang. Diharapkan memang
pendsitribusian dilakukan dengan benar. Harus tepat sasaran, bagi keluarga yang
benar-benar membutuhkan.
Bahkan, agar penditribusian rstra
ini benar-beanr tepat sasaran tealh dibentuk Tim Koordinasi Rastra. Tim
dibentuk dari tingkat kabupaten hingga ke desa/kelurahan. Tugasnya, untuk
melakukan pengawasan koordinasi. Untuk memastikan rastra tersalurkan dengan
benar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kabupaten Lumajang, Ir. Agus Windarto, MM., menekankan pada semua pihak
juga untuk ikut mengawasi penditribusian rastra ini. Agar keluarga yang tidak
mampu bisa terkurangi bebannya.“Rastra merupakan program yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat, yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran
rumah tangga,” ujarnya.
Dari catatan nasional, jumlah
penerima rastra dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Di tahun 2015 ada 15
jutaan penerima. Turun menjadi 14 jutaan di tahun 2016. “Di tahun 2017 juga
berkurang lagi 1 jutaan,” lanjut bupati.
Jatah rastra di Lumajang sendiri
juga berkurang. Dari awalnya di tahun 2015 ada 87 ribuan penerima. Mengalami
penurunan menjadi 78 ribuan. Hal ini dikarenakan angka kemiskinan di Lumajang yang menurun.
Dari data BPS (Badan Pusat
Statistik) angka kemiskinan di Lumajang
menurun dari awalnya di tahun 2015 ada 13 persen dari total jumlah penduduk
menjadi 11 persen di tahun 2016. Angka
itulah yang menjadi patokan jatah penerima rastra di Lumajang.
Bupati Lumajang Drs. H. As’at Malik,
M.Ag berharap, beras ini bisa sangat bermanfaat bagi warga miskin. Setiap bulan tiap penerima akan
mendapat jatah 15 kilogram per bulan selama
12 bulan. Harga berasnya yang harus dibayar sebesar Rp 1.600 perkilogram.
Bupati menekankan, harga jual tiap tempat juga
harus sama. Agar tidak memicu persolan yang besar. Karena dikahawatirkan akan
ada kecemburuan antar warga satu dengan
yang lainnya. Untuk itu perlu adanya pengawasan dari pihak desa misalnya.
“Nanti harus diawasi,” tegasnya. (h)