BONDOWOSO – Dalam rangka implementasi Undang-undang
Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), sebanyak 100 peserta
mengikuti asessment mereka terdiri dari pejabat Eselon III dan IV secara resmi
dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Drs. H. Hidayat MSi. Rabu (12/04/2017).
Hadir dalam pembukaan asessment tersebut Kepala BKD Wawan
Setiawan SH, MH, Sekretaris Drs. Juni Sukarno MM, Kabid Mutasi dan Kepangkatan
Alun Taufan Sulistiadi, S.Sos.Dalam laporannya, Kepala BKD menyampaikan, bahwa asessment merupakan
salah satu dari amanat UU ASN yang merekomendasikan perubahan mendasar pada
manajemen ASN.
Pendekatan merit sistem menghendaki kesesuaian antara
kompetensi dengan jabatan dan kinerja ASN, sehingga asessment menjadi hal yang
sangat penting sebagai proses yang akan menghasilkan peta kompetensi ASN,
urainya.
Selain itu juga disampaikan bahwa asessment akan
dilaksanakan dua gelombang yakni 12-13 April dan 26-27 April mendatang yang
diikuti oleh masing-masin 50 peserta. Asessment dengan mendatangkan asesor berpengalaman
dari BKD Provinsi Jawa Timur, sehingga harapan akan menghasilkan ouput yang
obyektif dan akuntabel.
Saya berharap kerjasama ini masih akan berlanjut karena
kita masih menyisakan banyak pejabat yang belum terjaring asessment untuk
dilaksanakan pada masa yang akan datang, harapnya.Perwakilan asessment dari BKD
Provinsi Jawa Timur menyampaikan, bahwa asessment dirancang untuk menghasilkan
potret obyektif tentang profil pegawai.Kedepan bukan hanya pejabat yang menjadi
sasaran asessment namun juga pejabat fungsional dan pelaksana administrasi,
jelasnya.
Untuk diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Timur, berhasi
membagi katagori ASN menjadi 4 katagori kesesuaian antara kompetensi,
kualifikasi pegawai dan kinerjanya. Sekda Bondowoso Drs. H. Hidayat MSi mengajak kepada semua peserta agar
mengikuti kegiatan dengan serius sebab hasil dari asessment akan dipergunakan
sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan kepegawaian. Sebelum membuka resmi
membuka kegiatan, Sekda mendorong jajaran birokrasi untuk menciptakan suasana
yang harmonis di lingkungan kerja dan saling memberi contoh dengan kinerja
serta perilaku yang baik.
Jadilah pegawai yang layak dijual, jadilah pejabat
yang kreatif dan inovatif, bekerja dengan sebaik-baiknya untuk melayani
masyarakat, jelas Hidayat. Sebanyak 50 langsung mengukuti sesi psykotes dengan
piranti yang sudah disediakan oleh assesor. Sedang materi lainya adalah diskusi
kelompok dan wawancara yang akan berlangsung sampai besok dan difasilitasi
langsung oleh Tim assesor dari BKD Jawa Timur. (Tok)