Surabaya Newsweek- Puncak kegiatan sosial ‘Nandur dan sedekah
sejuta bibit cabai’ bertema #SurabayaPedes berakhir dengan meriah. Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dan Kepala
Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd kompak menanam bibit cabai di
stren sungai di Jl Irian Barat, Senin, (17/4/2017).
Dengan memakai sepatu boot, ketiga pimpinan di Kota Surabaya itu
tak segan-segan untuk menanam bibit cabai. Mereka langsung menuju lokasi
penanaman yang sudah disediakan oleh pihak panitia. Satu persatu bibit cabai
itu ditanam, bahkan Risma juga tak segan-segan menyiram bibit cabai itu secara
perlahan.
Penanaman bibit itu juga diikuti oleh seluruh jajaran Pemkot
Surabaya, seperti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kepala
Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Kepala Dishub Kota Surabaya, Kepala
Satpol PP Kota Surabaya dan Plt Linmas BPB, Kabag Humas Pemkot Surabaya serta
beberapa jajaran SKPD lainnya.
Selain itu, pihak sponsor yang mensupport kegiatan sosial itu
juga turut menanam, seperti Pakuwon Grup, Honda Surabaya Center, PGN, Bank
Jatim, PDAM Surya Sembada, PIOS, NAV Karaoke Keluarga, Pelindo III serta Agro
Inovasi dan Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Jatim. Berbagai komunitas
juga memeriahkan kegiatan sosial itu, seperti Komunitas Love Suroboyo, Tunas
Hijau, Karang Taruna Surabaya dan sejumlah PR Hotel di Surabaya serta kader
penggerak lingkungan.
Puncak acara #SurabayaPedes itu juga diisi oleh pemberian piagam
penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya Tri
Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M. Iqbal dan Kepala Kejaksaan
Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd. Pihak sponsor juga menerima piagam
penghargaan itu. Bahkan, pada saat itu pula dilakukan serahterima bibit cabai
kepada tiga pucuk pimpinan di Kota Surabaya itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Didik Farkhan Ausyahd
mengatakan sangat mendukung kegiatan sosial itu. Bahkan, ia yakin gerakan itu
akan sangat membantu masyarakat Kota Surabaya, terutama apabila
harga cabai sedang melonjak.
“Yang terpenting dalam aksi ini, bukan hanya teori untuk
ketahanan pangan, tapi langsung actionnya di lapangan. Dan itulah
yang dilakukan oleh teman-teman Komunitas Bicara Surabaya. Bagus saya sangat
apresiasi,” kata Didik kepada wartawan seusai penanaman bibit cabai.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal juga sangat
mengapresiasi kegiatan sosial itu. Sebab, agraris valuenya sangat pantas untuk
diharga dan dicungi jempol. Apalagi Negara Indonesia sangat terkenal dengan
sejarah agrarisnya, sehingga aksi sosial ini sangat penting.
“Makanya, saya sangat berterimakasih kepada pihak panitia, maju
terus Komunitas Bicara Surabaya,” katanya.
Bagi pihak kepolisian, kata dia, kegiatan positif semacam ini
sangat membantu, sehingga dia turut bahagian dengan adanya kegiatan sosial itu.
Melalui kegiatan positif itu, maka pihaknya bisa memastikan bahwa potensi
gangguan keamanan bisa terminimalisir.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan
bahwa ide awal kegiatan itu berawal dari awak media yang tergabung dalam
Komunitas Bicara Surabaya. Ketika pertama kali bertemu, Risma langsung
menanggapi serius terhadap acara itu, karena dia berpikir kegiatan itu sangat
bagus. “Saya pikir ini ide bagus. Dimana saat semuanya mengeluh harga cabai
mahal, ini yang luar biasa dari pada mengeluh mending bekerja. Dan
ini yang diwujudkan oleh teman-teman media yang tergabung dalam Komunitas
Bicara Surabaya,” kata Risma dalam sambutannya.
Makanya, ketika aksi sosial itu mulai digelar sejak Hari Sabtu,
(15/4/2017), Risma memastikan selalu memonitor acara tersebut meskipun sedang
berada di luar negeri. Oleh karena itu, dia sangat berterimakasih kepada pihak
panitia yang sudah menyelenggarakan acara tersebut, karena masyarakat Surabaya
bisa mendapatkan harga murah dengan penanaman cabai itu.
“Tapi, mari kita tidak usah mengelu, harus berbuat terus dan
bisa survive dalam situasi apapun. Sekali lagi ini ide yang luar biasa. Mari
kita lanjutkan ke program-program yang lain,” katanya.
Risma yakin dengan kebersamaan itu, maka Kota Surabaya bisa bertahan
dalam kondisi dan cuaca apapun. Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya
itu pun memastikan bahwa kebersamaan dan kekompakan itulah yang membuat Kota
Surabaya menjadi aman dan tentram.
“Salah satunya adalah cara kita bergandengan tangan untuk menyelesaikan
masalah,” kata dia. Ketua Panitia #SurabayaPedes, Kusnan, mengatakan pada
puncak acara kali ini dilakukan penanaman bibit cabai sebanyak 10 ribu bibit
cabai di Jalan Irian Barat dan diikuti serentak di 31 kecamatan di Kota
Surabaya. “Khusus bibit cabai yang ditanam
di 31 kecamatan, bibitnya sudah diambil kemarin. Makanya, total bibit cabai
yang kami sebar pada acara ini berjumlah satu juta bibit. Mari kita sama-sama
menjaga cabai itu,” pungkasnya. ( Ham )