PONOROGO – Awalnya mantan
kepala desa Edi di ajak oleh Hj Insriani untuk pergi ke luar kota mencari
sesuatu termasuk pemekaran dari uang satu juta menjadi Rp 20 jutaan dan harus
menebus minyak yang harganya bervariasi setelah di turuti oleh Edi, insriani
minta uang sejumlah kurang lebih ada Rp 8 juta.
Namun semuanya bohong dan tidak terbukti, kenyataanya uang amblas tidak
di kembalikan. hanya banyak janji lewat sms di via telponya, hingga menjadi
pemberitan ini belum pernah uang itu di kembalikan dan sudah lama.
Kurang lebih tiga tahun lebih. insriani tidak pernah
berkomunikasi setelah berhasil membawa uang dari mantan kepala desa.Edi sangat
berharap uang itu di kembalikan. Saat media Sbnewsweek konfirmasi pada Edi karena dirinya merasa di tipu tidak terima uang itu harus
di kembalikan tetap tidak iklas.
“Saya berusaha sabar dan sabar terus mas, tapi
kalau sudah waktunya kesabaran habis terpaksa akan lapor kepada pihak yang
berwajib.” Ancamnya (mn)