SURABAYA – Tim Anti Bandit Unit
Reskrim Polsek Tegalsari berhasil meringkus komplotan bandit jalanan. Komplotan
itu diotaki oleh ABG yang masih berumur 16 tahun. Otak komplotan itu adalah YL.
Meski masih tergolong belia, YL sudah menjadi Target Operasi Polisi. Dia selama
ini kerap merasahkan warga Surabaya bersama empat rekamnya.
Mereka adalah M Sholeh (19), warga
Jalan Kupang, Gang Langgar, Andy Prasetya Putra (21), Rianto (21) dan Rizky
Saful Anwar (20). Kelima bandit belia itu tinggal satu gang, di kawasan Dukuh
Kupang. Kapolsek Tegalsari, Kompol Noerjianto, mengatakan menurut
pengakuan pelaku, mereka setidaknya sudah beraksi di lima TKP di Jalanan
Surabaya. Namun petugas tidak mudah percaya begitu saja. Nantinya akan
dikembangkan lebih lanjut. Sebab diyakini pelaku sudah beraksi lebih dari lima
TKP.
Selama ini, Mamat mengkordinir
kawan-kawannya melalui handphone. Mereka tidak punya basecamp khusus. Biasanya,
mereka beraksi dini hari, di atas pukul 01.00. Biasanya merampas tas. Setiap
kali beroperasi mereka punya peran masing-masing. Mulai joki, pemetik, hingga
pengawal. YL misalnya, punya tugas sebagai pengawal atau istilahnya tukang
kipas. Remaja yang masih berusia 16 tahun itu berjaga agar korban tidak
mengejar dengan caranya menghalang-halangi laju korban.
Panit Reskrim, Ipda Zainal Abidin
menambahkan kawanan itu berhasil diringkus petugas yang sedang berpatroli saat
mencurigai gerak-gerik pelaku. Mereka saat itu terlihat jalan bergerombol di
Jalan Kartini. Ternyata benar, kawananan Bandit itu menggondol handphone
pengendara motor, dan mereka berupaya lari ke kawasan Keputran.
Kemudian petugas menyebar dan
mengepung pelaku yang melarikan diri. Tak menunggu lama, petugas berhasil
membekuk kawananan bandit tersebut. Dan langsung digelandan ke Mapolsek
Tegalsari untuk diperiksa lebih lanjut.Selain itu mereka pernah beraksi di
Sukomanunggal, Benowo, dan Gunungsari. Saat ini kami masih gali lagi TKP lain,
karena memang kemungkinan lebih dari lima lokasi yang pernah mereka sasar.