LUMAJANG
- Bupati
Lumajang, Drs. H. As’at, M.Ag meresmikan Rumah Pintar Pemilu “Kirana Agung” KPU
Kabupaten Lumajang, Kamis (13/4). Dalam acara tersebut Bupati Lumajang
didampingi Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Eko Sasmitho, SH, MH yang sekaligus
menandatangani prasasti peresmian.
Pemahaman masyarakat
terhadap pentingnya penggunaan hak pilih yang masih rendah, mendorong KPU
Kabupaten Lumajang melaunching Rumah Pintar Pemilu. Rumah Pintar Pemilu
merupakan jawaban atas kecenderungan menurunnya kesadaran masyarakat dalam
kehidupan demokrasi.
Berdasarkan data dari
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan partisipasi tertinggi masyarakat
tercatat pada pemilu 1999 sebesar 92 persen, 2004 (84 persen), 2009 (70,69
persen), 2014 (75,17 persen) dan yang terendah pada pemilu 2015 yaitu hanya 69
persen.
Kehadiran Rumah Pintar
Pemilu diharapkan bisa menjawab masalah tersebut, sehingga masyarakat semakin
paham pentingnya berdemokrasi. Pada prinsipnya, Rumah Pintar Pemilu bertujuan
memudahkan masyarakat mendapatkan informasi mengenai pemilu. Didalamnya
tersedia sarana edukasi politik yang mudah dipahami.\
Bupati As’at dalam sambutannya
mengatakan bahwa pendidikan politik harus dilakukan oleh KPU. Pemahaman
masyarakat yang merasa bahwa pemilihan umum tidak begitu penting harus
diluruskan. “Pendidikan politik harus diupayakan oleh teman-teman KPU, jadi
orang merasa bertanggung jawab secara politis untuk memilih siapa yang menjadi
pemimpin mereka”, ujar Bupati As’at.
Diharapkan dengan adanya
Rumah Pintar Pemilu bisa meningkatkan partisipasi politik masyarakat. “KPU
punya tugas yang berat, tingkat partisipasi pilkada kabupaten lumajang 70%
harus meningkat menjadi 85% kalau bisa menjadi 99%”, pungkas Bupati As’at. (h)