KUALA KAPUAS – Dalam
membangun Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Pemerintah Kabupaten Kapuas
bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi, TP PKK Kabupaten Kapuas dan
Yayasan Kanker Indonesia Cabang Provinsi Kalteng melaksanakan Kegiatan Periksa
IVA Massal/Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim Melalui Test IVA di RSUD
dr Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Sabtu (1/4) Kemarin.
Kegiatan tersebut
dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalteng Hj Agustiah Ningsih Said
Ismail beserta anggota TP PKK Provinsi, Ketua Tim PKK Kabupaten Kapuas Ary
Egahni Ben Bahat SH beserta anggota, Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, perwakilan
dari Forkopimda Kabupaten Kapuas, Ketua IKIAWAN Kabupaten Kapuas, Ketua Yayasan
Kanker Indonesia Cabang Provinsi Kalteng, Plt Dinas Kesehatan Apendi SKM,
Direktur RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo dr Agus Waluyo beserta jajaran, Ketua TP
PKK Kecamatan dan peserta pemeriksaan IVA Massal.
Bupati Kapuas
Ben Brahim S Bahat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kabupaten
Kapuas Rianova SH menyambut baiknya atas terselenggaranya pemeriksaan IVA yang
diadakan, karena mencegah adalah lebih baik dari mengobati.
Ia mengatakan, saat
ini tren bergerser dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Untuk itu
pemerintah melalui BPJS dan Dana JAMKESDA telah mengeluarkan dana yang sangat
banyak untuk pengobatan penyakit tidak menular, termasuk Kanker Leher Rahim.
“Karena itu sebelum jatuh sakit marilah kita utamakan promotif preventif dengan
berprilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” ungkapnya.
Ben Brahim dalam
sambutan tertulisnya pun menghimbau untuk bersama-sama melaksanakan GERMAS atau
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dengan cara rajin beraktifitas fisik atau
berolahraga, banyak makan sayur dan buah serta cek kesehatan secara teratur.
“Hari ini kaum
perempuan periksa IVA ini berarti kaum perempuan yang hadir disini sadar dan
mau untuk cek kesehatan sejak dini. Ini wujud dari kepedulian kita semua untuk
wujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat,” terangnya.
Ia pun menyampaikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama mempersiapkan
acara dan Tim Penggerak PKK di semua jenjang yang telah menggerakan lintas
sektor dan masyarakat agar sadar, mau dan mampu melaksanakan GERMAS melalui
Periksa IVA.
Ketua TP PKK
Provinsi Kalteng dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pemeriksaan IVA
dilaksanakan sebagai dasar dan acuan ketika pihaknya melakukan Rapat Koordinasi
di Jakarta beberapa waktu yang lalu dimana Ketua TP PKK Pusat menyarakan untuk
dilaksanakan lomba Test IVA.
“Beliau mengharapkan
TP PKK yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia mengadakan periksa IVA satu
bulan sekali baik dari Kabupaten secara berjenjang sampai ke desa, karena
Beliau sangat peduli kepada kaum perempuan untuk selalu hidup sehat,” katanya.
Ia pun menghimbau agar kaum ibu atau perempuan tidak malu memeriksakan
diri demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga.
Sebelumnya, Ketua TP
PKK Kabupaten Kapuas dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima
kasih kepada kaum perempuan/ibu-ibu yang sadar, mau dan berkeinginan bagaimana
memulai dari diri sendiri untuk menjadi sehat.
Ia mengatakan, hal
tersebut memerlukan kerja sama yang baik dari seorang suami/bapak dari
anak-anaknya. Oleh karena itu, ia mengungkapkan TP PKK secara berjenjang dari
Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan dan Desa, pihaknya selalu mensosialisasikan,
namun pada tahun 2017 seluruh anggota TP PKK yang belum periksa IVA harus
periksa IVA.
“TP PKK Kabupaten
Kapuas ingin menjadi contoh supaya tidak hanya selalu menjadi motivator atau
inisiator tetapi benar-benar menjadi contoh dan teladan bahwa kamipun periksa
IVA, karena adanya kesadaran bahwa kami ingin hidup sehat,” katanya.
Ary berharap,
kegiatan tersebut tidak hanya sebagai kegiatan yang secara berjenjang digemakan
oleh Presiden RI tetapi jauh lebih penting bagaimana seluruh masyarakat
Kabupaten Kapuas terutama kaum perempuan sadar dan mau memeriksakan diri untuk
bagaimana menghargai dirinya sebagai perempuan yang utuh dan sebagai perempuan
yang sehat.
“Karena ketika
seorang perempuan menghargai dirinya sebagai seorang perempuan yang utuh dan
sehat maka suaminya semakin sayang dan cinta,” tuturnya. Kemudian, ia
menghimbau dan menugaskan kepada Ketua TP PKK Kecamatan, Desa dan Kelurahan
untuk bekerja sama dengan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat
mensosialisasikan hal tersebut supaya kaum ibu-ibu datang ke Puskesmas terdekat
untuk dapat sejak dini memeriksakan diri.
Untuk diketahui Kegiatan IVA Massal sudah sering
dilakukan di Kabupaten Kapuas baik di tingkat Kabupaten secara berjenjang di
tingkat kecamatan dan desa. Untuk itu jumlah WUS yang sudah mengikuti
pemeriksaan IVA dan Sadanis mulai tahun 2013 sampai dengan 2017 (Bulan Maret)
Jumlah WUS yang sudah periksa IVA dan Sadanis sebanyak 1504 orang, Jumlah IVA
(Positif) sebanyak 57 orang, jumlah diduga Kanker Serviks sebanyak 19 orang dan
jumlah WUS yang dirujuk sebanyak 16 orang. (NATA)