BONDOWOSO –
Penataan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)memprogramkan pengembangan kota di
Kabupaten Bondowoso. Salah satunya adalah pelebaran jalan di Kecamatan
Tenggarang.
Selain itu,
pembebasan lahan yang menjadi rencana lokasi jalan lingkar untuk mengembangkan
kota tersebut juga mulai dilakukan. Sehingga kedepan kota Bondowoso semakin
luas.
Kepala Dinas
PUPR Drs. H. Karna Suswandi MM. Didampingi beberapa staf Dinas PUPR meninjau
lokasi pembebasan lahan untuk jalan lingkar itu, mengatakan, saat ini masih
melakukan pemetaan terhadap beberapa ruas jalan yang akan dibangun.
Kita masih
melakukan pemetahan terlebih dahulu lokasi mana yang akan kita bebaskan.
Setelah itu kita akan melakukan sosialisasi terhadap warga yang tanahnya
terkena dampak pengembangan kota, kata Karna Suswandi kepada sewjumlah
wartawan.
Menurutnya,
jalan melingkar tersebut akan melalui Kecamatan Tenggarang, Lojajar hinggga
Kecamatan Grujukan Lor, hingga Desa Pancoran Kecamatan Bondowoso dan Desa Jetis
Kecamatan Curahdami.Ini dilakukan karena kondisi kota sekarang sudah mulai
padat kendaraan, agar dapat meminimalisir kecamatan yang terjadi didalam kota
Bondowoso, tegasnya.
Mantan Kepala
Diskoperidag ini berharap kepada masyarakat yang nantinya terkenak dampak
pembebasan luas jalan dapat membantu mensukseskan program ini. Sehingga
penataan kota yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tidak ada hambatan
dan berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama.
Saya berharap
kepada masyarakat Bondowoso untuk mendukung dan membantu suksesnya pembangunan
perluasan kota ini, dan dalam waktu dekat ini semua persiapan baik secara
tehnis maupun non tehnis segera selesai, ungkapnya.
Lebih jauh Karna
mengungkapkan, jalur lingkar yang direncanakan ini akan menghabiskan anggaran
sebesar Rp.3,5 miliar, itupun untuk biaya pembebasan lahan saja, sementara
untuk pengerasan jalan dan lain-lain pihaknya akan mencarikan dana dari APBD
Provensi Jawa Timur atau dari APBN.