BANYUWANGI - Masa kini untuk mencari pekerjaan secara
formal, tipis sekali harapannya, untuk itu sekarang banyak tumbuh usaha-usaha
kecil yang tumbuh, seperti para pemuda sekarang banyak berkecimpung mendirikan
usaha kecil, seperti membuka usaha warung-warung lesehan, yang sekarang
menjamur di kota-kota maupun didesa.
Untuk itu Dinas
Koparesi UMKM Banyuwangi sangat peduli dengan adanya kegiatan usaha anak bangsa
dalam mencari pekerjaan disektor informal. Ditemui dikantornya Kepala Dinas Koperasi UMKM Banyuwangi “ Alif
.R.Kartiono SE “ dikantornya menjelaskan bahwa pada tahun 2017 Dinas Koperasi
UMKM akan mengadakan kegiatan memberikan seperti pelatihan bagi usaha kecil
yang sifatnya berpotensi di daerahnya.
Semua itu
tujuannya untuk pengembangan wira usaha baru, juga pengembangan kwalitas
prodak. Pengembangan kwalitas prodak ini muaranya adalah peningkatan daya
saing, dan penumbuhan usaha baru ini basisinya melalui Musrenbang dan yang
diutamakan adalah berbasis lokal, suatu missal di desa itu mempunyai potensi
dengan bambu, maupun ada potensi makanan olahan, maka nanti akan kita dorong
juga memberikan pelatihan.
Dengan melihat
seperti ini maka nanti aka nada 90 kegiatan yang akan kita garap, yang sesuai
basisi potensi lokal.Untuk peningkatan kwalitas ini yang kita garap pada mereka
yang sudah mempunyai usaha, terus kita sentuh melalui pelatihan, sehingga
mereka bisa meningkatkan kwalitas prodaknya yang di mulai dari bahan , pengelolahan
, maupun pemasarannya.
Kalau nanti usahanya
bisa berkembang nantinya akan bisa menyerap tenaga kerja, dan ini sebagai
internatif, sebab sector formal sekarang ini kan sudah padat, tidak memberikan
peluang yang luas kepada tenaga kerja. “ Maka sektor informal inilah yang akan
membuka tenaga kerja, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.”Katanya (jok)