TRENGGALEK - Belum genap setahun menjabat Pasangan
Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc dan wakilnya H. Moch. Nur
Arifin disibukkan berbagai permasalahan di daerah yang dipimpinnya. Mulai dari
bencana alam, JLS hingga yang paling hangat diperbincangkan kerusakan Jalan
Nasional ruas Ngetal hingga Karangsoko. Sebelumnya kerusakan terparah terjadi
di ruas Kranding Bendorejo, dengan koordinasi yang baik dengan Balai Besar
Jalan Nasional ( BBJN) VIII perbaikan jalan ini berhasil dikerjakan, meskipun
cukup lama karena terkendala cuaca hujan.
Selanjutnya di awal tahun 2017 ruas jalan ini akan
dikerjakan lebih baik dan diperlebar, disertai parit sejauh 1 km. Lelang
pekerjaan sudah selesai dilakukan tinggal menunggu proses pelaksanaan. Kemudian,
Ruas Kranding selesai diperbaiki, kini bergantian ruas Ngetal hingga Karangsoko
yang mengalami kerusakan. Badan jalan di ruas ini dipenuhi dengan lubang yang
cukup dalam. Kerusakan jalan ini diakibatkan genangan air di ruas jalan karena hujan turun sepanjang
tahun. Kondisi ini diperparah oleh
kendaraan muatan berat yang melintas
setiap harinya di jalur Nasional ini.
Selanjutnya, Bupati Trenggalek tidak bisa berbuat
banyak, kecuali terus berkoordinasi dan meminta kepada balai jalan nasional
untuk segera memperbaiki. Pasalnya jalur ini merupakan jalur Nasional yang
menjadi kewenangan pusat. APBD tidak bisa digunakan untuk perbaikan jalan ini.
Lebih lanjut, Berkat koordinasi yang cukup baik yang
dilakukan Bupati Emil Dardak kepada Balai Besar Jalan Nasional ( BBJN) VIII,
terlihat perbaikan jalan mulai dikerjakan. Alat berat dan material kerukan
aspal telah diterjunkan di lokasi kerusakan oleh Satker jalan ini, Senin
(16/1).
Selanjutnya, Bupati Emil sepulang kegiatan
penanaman padi di Desa Karanganom Kecamatan Durenan menyempatkan diri meninjau
proses perbaikan jalan ini. Kedatangan bupati didampingi Kasdim 0806 Trenggalek
Mayor Inf. Misirin. Lebih lanjut Kepada pelaksana pekerjaan perbaikan, bupati
Trenggalek Emil Dardak sempatkan diri menanyakan proses jalannya perbaikan
nantinya. (Hs)